Bikin Resah Warga, Polresta Surakarta Sikat Puluhan Motor Knalpot Brong di Jalan Juanda

Bikin Resah Warga, Polresta Surakarta Sikat Puluhan Motor Knalpot Brong di Jalan Juanda. (jatengNOW/dok Humas Polresta Surakarta)
SOLO, JATENGNOW.COM – Bikin resah dan mengganggu kenyamanan warga, Polresta Surakarta sikat puluhan motor knalpor brong di Jalan Juanda.
Puluhan pengendara sepeda motor ditindak Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta karena menggunakan knalpot brong atau tidak standar di Jalan Ir Juanda Jebres .
Puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan tim sparta tersebut langsung disita dan knalpotnya harus diganti dengan knalpot standar.
Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengatakan pihaknya menggencarkan operasi knalpot brong di seluruh wilayah Kota Solo karena keberadaannya meresahkan masyarakat.
“Operasi ini juga digelar sesuai arahan dari Kapolresta Surakarta Kota Solo zero knalpot brong,” ujarnya.
Yang mana penindakan tersebut karena banyaknya keluhan masyarakat melalui call center tim sparta bahwasanya di jalan Ir Juanda banyak pemotor yang sering kebut – kebutan serta menggunakan knalpot brong di malam hari sehingga mengganggu warga yang akan istirahat.
Mendapatkan informasi dan keluhan tersebut, Tim Sparta merespons cepat dan merazia puluhan kendaraan knalpot brong, Minggu 26 November 2023, sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari kegiatan ini, Tim Sparta Polresta Surakarta mengamankan 20 sepeda motor berknalpot brong.
“Pengendara yang terjaring, kami serahkan ke Sat Lantas Polresta Surakarta untuk dilakukan penegakan hukum berupa penilangan dan Pemilik kendaraan diminta mengganti knalpot brong menjadi berstandar,” tegasnya dilansir laman resmi KliksoloNews, jejaring JatengNOW.
Ditempat terpisah Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, memastikan operasi knalpot brong akan terus digelar secara rutin dibeberapa wilayah dan telah menjadi sasaran operasi yang sering dijadikan ajang kebut- kebutan.
“Tujuannya agar masyarakat tidak terpaku hanya saat ada pihak kepolisian saja berkendara dengan knalpot standar. Namun, masyarakat sadar akan ketertiban dalam berlalulintas. Ini juga bagian dari pelayan kepada masyarakat karena knalpot brong tentu saja mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(KS01)