Bintang Muda Lokananta Vol.2 Resmi Dimulai: Wadah Talenta Baru dan Penguat Ekosistem Musik Independen Indonesia
SOLO, JATENGNOW.COM – Program pencarian bakat musik nasional Bintang Muda Lokananta (BML) kembali digelar untuk edisi kedua. Lokananta Records bersama PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) resmi meluncurkan Bintang Muda Lokananta (BML) Vol.2 di Solo, Rabu (29/10/2025). Program ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan edisi pertama sekaligus langkah nyata kolaborasi BUMN dalam memperkuat ekosistem musik independen dan menemukan talenta baru di Indonesia.
Program ini merupakan inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan yang berfokus pada penemuan, pengembangan, serta penciptaan karya musik orisinal generasi muda berbakat dari berbagai daerah. Lokananta Records berharap BML Vol.2 mampu membuka akses dan peluang lebih luas bagi musisi muda yang selama ini belum memiliki fasilitas memadai untuk berkembang.
Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, mengatakan BML menjadi program yang unik karena setiap peserta wajib menampilkan karya orisinal.
“Salah satu tantangan industri musik adalah menemukan dan mengembangkan talenta muda dalam ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Berbeda dari ajang pencarian bakat lain, BML menegaskan komitmennya melahirkan generasi baru pencipta karya musik autentik,” ujar Agus.
Ia menambahkan, dukungan Danareksa terhadap BML sejalan dengan visi perusahaan sebagai holding BUMN transformasi. Program ini diharapkan memperkuat posisi Lokananta sebagai pusat ekonomi kreatif dan cagar budaya musik nasional yang menjadi ruang kolaborasi bagi insan kreatif.
BML Vol.2 akan berlangsung melalui tujuh tahapan inkubasi, mulai dari seleksi daring yang dibuka pada 29 Oktober hingga Desember 2025, dilanjutkan audisi luring pada Januari–Februari 2026, lokakarya (April 2026), produksi (April–Mei 2026), perilisan dan showcase (Juni 2026), hingga tur promosi lintas kota (Juli 2026).
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan TJSL PT PPA, Swasti Kartikaningtyas, menjelaskan bahwa program ini menjadi bentuk optimalisasi aset Lokananta melalui pendekatan TJSL berbasis Creating Shared Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Dampak sosial BML terbukti dengan skor SROI mencapai 7,13, di mana setiap Rp1 yang diinvestasikan memberikan nilai sosial Rp7,13 bagi 2.384 penerima manfaat, mulai dari musisi, mentor, juri, vendor, penonton, hingga pelaku UMKM,” ungkap Swasti.
Direktur PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto, menuturkan edisi kedua ini disusun lebih komprehensif dengan fokus pada penguatan kapasitas dan pendampingan peserta agar siap menghadapi industri musik digital.
“Kami ingin memastikan setiap talenta tidak hanya dikenal lewat karya, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri musik masa kini. Terima kasih kepada PT PPA dan Danareksa atas dukungan penuhnya,” ucap Wendi.
Program ini terbuka bagi solois maupun grup dari seluruh Indonesia. Peserta dapat mendaftar dengan mengunggah video penampilan live melalui situs resmi Lokananta. Para finalis nantinya akan mendapatkan pelatihan musik profesional, memproduksi lagu di studio legendaris Lokananta, serta tampil dalam release party dan tur promosi ke berbagai kota besar.
Sejak kebangkitannya pada 2022, Lokananta telah bertransformasi dari pabrik piringan hitam milik negara menjadi creative hub nasional dan destinasi cagar budaya musik Indonesia. Melalui BML Vol.2, Lokananta kembali mengukuhkan perannya sebagai wadah regenerasi musisi tanah air dengan menggabungkan pendidikan, produksi, dan distribusi karya dalam satu ekosistem terpadu.
Informasi resmi dan pendaftaran Bintang Muda Lokananta Vol.2 dapat diakses melalui akun Instagram @lokanantabloc dan @lokanantarecords, serta situs resmi www.lokanantabloc.com. (jn02)
Penulis
