Bripka Rofiq, Bhayangkara di Kursi Roda: Tak Surut Lindungi dan Layani Masyarakat Meski Lutut Pecah

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, kisah inspiratif datang dari jajaran Polres Sukoharjo. Bripka Rofiq Agung Hartono, anggota Banit Reskrim Polsek Kartasura, menerima penghargaan langsung dari Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, dalam kondisi duduk di kursi roda akibat cedera serius yang ia alami saat bertugas.

Bripka Rofiq mengalami patah tulang jari tangan kiri dan pecah tempurung lutut kaki kanan ketika bersama tim Operasi Aman Candi 2025 menangkap pelaku penganiayaan dalam kasus premanisme di Kelurahan Wirogunan, Kartasura, pada 20 Mei 2025. Dalam penangkapan tersebut, ia sempat mendapat perlawanan keras dari pelaku, namun tetap berhasil melumpuhkan target.

“Peristiwa ini tidak membuat saya trauma. Saya tidak menyesal. Ini adalah risiko yang saya pahami sejak awal memilih profesi ini,” tegas Bripka Rofiq usai menerima penghargaan.

Penghargaan yang diterimanya pada Senin (16/6/2025) menjadi simbol pengakuan atas dedikasi dan keberanian luar biasa. Meski harus menjalani operasi dan proses pemulihan panjang, Bripka Rofiq menegaskan bahwa semangatnya sebagai anggota Polri tetap menyala. Dukungan keluarga serta perhatian institusi membuatnya optimistis segera pulih dan kembali berdinas.

“Penghargaan ini menjadi pengingat akan perjuangan yang masih harus saya jalani. Saya ingin kembali aktif di reserse, fungsi yang saya cintai,” ujarnya.

Kapolres Sukoharjo dalam amanatnya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Bripka Rofiq. Ia menilai semangat pengabdian seperti inilah yang mencerminkan nilai sejati Bhayangkara.

Kisah Bripka Rofiq menjadi wujud nyata pengorbanan dan loyalitas anggota Polri dalam melindungi masyarakat. Di tengah keterbatasan fisik akibat cedera, ia tetap teguh menjalankan tugasnya, menjadi inspirasi menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dengan semangat Polri Presisi untuk Negeri. (jn02)

Penulis

Kevin Rama

See author's posts