BUMDesma Lodaya Cipta Berlian LKD Brebes Kembangkan Usaha Pengemasan Minyak Goreng
BREBES, JATENGNOW.COM – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Lodaya Cipta Berlian LKD di Desa Dukuhsalam, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, berinovasi dengan membuka usaha pengemasan minyak goreng.
Langkah ini merupakan diversifikasi usaha dari sebelumnya yang bergerak di bidang simpan pinjam bagi para anggotanya.
Direktur BUMDesma Lodaya Cipta Berlian LKD, Amir BW, menjelaskan bahwa pendirian usaha tersebut didukung oleh berbagai pihak, antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopumdag), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes.
“Kami bekerja sama dengan PT Tri Kencono Mulyo untuk penggunaan merek dagang Cendana dan Minyakita, sedangkan pengadaan bahan baku minyak goreng DMO difasilitasi oleh Kementerian Desa melalui PT Mitra Usaha Desa,” jelas Amir dalam acara Peresmian BUMDesma pada Senin (22/4/2024).
Amir melihat peluang besar dalam usaha ini, mengingat terdapat sekitar 35.000 ibu rumah tangga di Brebes yang menjadi nasabah anggota kelompok simpan pinjam.
“Bila konsumsi minyak goreng untuk masak dan kebutuhan lain diasumsikan tiga liter selama sebulan, maka market anggota kelompok saja butuh 105 ribu liter sebulan. Potensi pasar ini yang coba kami garap,” terangnya.
Ia berharap usaha pengemasan minyak goreng Bumdesma LCB ini dapat menjadi pemasok utama bagi kebutuhan minyak goreng masyarakat Kabupaten Brebes, dengan memanfaatkan jaringan BUMDes atau BUMDesma. Minyak kemasan produknya juga dapat berkontribusi pada agenda daerah, seperti bantuan sosial, pasar murah, ataupun operasi pasar.
Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inovasi yang dilakukan oleh BUMDesma Lodaya Cipta Berlian.
“Ini pertama ada BUMDes menjalani usaha pengemasan minyak goreng. Di Brebes banyak usaha kuliner, tentu ini akan bisa mengatasi saat kelangkaan minyak,” ucap Iwan.
Ia melihat pola kerja sama antara BUMDesma tersebut dengan perusahaan dapat ditiru oleh BUMDes lainnya di Brebes. Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Analis Kebijakan Madya Kementerian Desa Republik Indonesia, Suhandani, mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi BUMDes untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan yang sudah berpengalaman.
Suhandani menambahkan bahwa pendapatan asli desa melalui BUMDes dapat digunakan untuk kegiatan apapun yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Coba gali lagi peluang usaha apa saja, dicoba sesuai pasar atau potensi daerah. Usaha pengemasan minyak di Brebes cocok (karena) jumlah penduduknya banyak, daripada diambil pengusaha atau perusahaan lain, keuntungannya bisa kembali ke desa,” pungkasnya. (jn02)