Bupati Jepara Melantik 69 Kepala Sekolah, Momen Haru Warnai Acara

0
WhatsApp Image 2025-05-21 at 15.51.00_4261e214

Bupati Jepara Melantik 69 Kepala Sekolah, Momen Haru Warnai Acara (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Sebanyak 69 kepala sekolah di Kabupaten Jepara resmi menerima Surat Keputusan (SK) mutasi dari Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dalam acara pelantikan yang digelar di Pendopo R.A. Kartini pada Selasa (20/5/2025). Mutasi ini bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja para kepala sekolah dengan menempatkan mereka lebih dekat ke tempat tinggal masing-masing.

Bupati Witiarso menjelaskan, mutasi dilakukan agar para guru dan kepala sekolah dapat mengajar dengan lebih aman dan nyaman.

“Kalau jarak tempuh ke sekolah puluhan kilometer dan harus berangkat pagi-pagi, tentu membahayakan. Karena itu, kita mutasikan agar lebih dekat dengan rumah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa mutasi akan terus dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku, khususnya bagi guru PPPK yang masih dalam kontrak lima tahun.

Momen pelantikan juga diwarnai suasana haru karena salah satu kepala sekolah yang dilantik adalah mantan guru Biologi Bupati saat ia duduk di bangku SMP.

“Saya sangat terharu bisa melantik beliau. Dulu saat saya diajar, beliau selalu menanamkan semangat untuk berprestasi,” kenang Bupati.

Muh Suhari, guru Biologi yang kini menjadi kepala sekolah, juga menyampaikan rasa bangganya atas capaian mantan siswanya tersebut. Ia mengenang perjalanan panjang yang harus ditempuhnya setiap hari, menempuh perjalanan pulang-pergi hingga tiga jam demi mengajar.

“Alhamdulillah, semoga bisa bekerja lebih maksimal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, mengungkapkan masih terdapat kekosongan kepala sekolah di sejumlah satuan pendidikan.

“Untuk jenjang pendidikan dasar, masih ada sekitar 150 sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, dan di jenjang SMP negeri terdapat sembilan sekolah yang masih kosong,” jelasnya.

Kekosongan ini sebagian besar terjadi di sekolah dengan jumlah siswa sedikit dan umumnya disebabkan oleh purna tugas. Untuk sementara, posisi tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (PLT).

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Jepara berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan tenaga pendidik di daerah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *