Bupati Sragen Bagikan 2.100 Bibit Pohon Petai untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

0

Bupati Sragen Bagikan 2.100 Bibit Pohon Petai untuk Tingkatkan Ekonomi Warga (JatengNOW/Dok)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Sebanyak 2.100 bibit tanaman petai diberikan kepada tujuh desa di wilayah utara Kabupaten Sragen. Bibit-bibit ini diserahkan langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Direktur Utama PT BPR BKK Karangmalang, Raji, pada Selasa (6/2/2024). Penyerahan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi warga setempat.

Tujuh desa yang mendapatkan bantuan ini terletak di berbagai kecamatan, meliputi Desa Doyong (Kecamatan Miri), Cepoko (Sumberlawang), Trombol (Mondokan), Juwok (Sukodono), Gesi (Gesi), Denanyar (Tangen), dan Kandangsapi (Jenar). Setiap desa menerima 300 bibit, yang kemudian dibagikan kepada 100 orang dengan masing-masing orang mendapatkan tiga bibit, lengkap dengan pupuk kompos.

Bupati Yuni menyampaikan bahwa program pemberian bibit tanaman petai ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan yang produktif. Dia optimistis bahwa pohon petai yang ditanam akan memberikan hasil yang signifikan dalam waktu 4-5 tahun mendatang.

“Petai termasuk salah satu tanaman khas Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat. Banyak orang yang mengonsumsi petai sebagai topping masakan, lalapan, atau bahan baku masakan sehari-hari. Sehingga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi,” jelas Bupati Yuni.

Selain memberikan manfaat ekonomi, pemberian bibit pohon petai ini juga diharapkan dapat memberikan identitas baru bagi Kabupaten Sragen. Yuni berharap bahwa Sragen, yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi, juga akan dikenal sebagai penghasil petai berkualitas tinggi.

“Biji petai memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, antara lain vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Namun, perlu diingat untuk tidak mengkonsumsi petai secara berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asam urat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BPR BKK Karangmalang, Raji, menegaskan bahwa jika pohon petai dipelihara dengan baik, maka bisa dipanen dalam waktu 3-4 tahun. Harapannya, bantuan bibit petai ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *