Bupati Sri Mulyani Tutup Masa Jabatan dengan Peringatan Hari Jadi Klaten yang Gemilang
KLATEN, JATENGNOW.COM – Upacara peringatan Hari Jadi ke-220 Kabupaten Klaten yang digelar di Alun-Alun Klaten, Minggu (28/7/2024), berlangsung dengan meriah dan penuh warna.
Acara dimulai dengan arak-arakan kereta kuda yang membawa Bupati Klaten beserta jajaran Forkopimda dari Rumah Dinas Bupati menuju lokasi upacara. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian lurik yang dilengkapi dengan pin Hari Jadi dan pita merah putih, menciptakan suasana yang seragam dan meriah.
Upacara kali ini, yang juga menandai tahun terakhir masa jabatan Bupati Sri Mulyani, dimeriahkan dengan fragmen sejarah berdirinya Kabupaten Klaten. Setelah itu, peserta upacara mengikuti flashmob (menari massal) bersama, diiringi dengan penampilan penyanyi populer Niken Salindry.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan yang meriah. Ia berharap bahwa program dan kebijakan yang telah diterapkan selama masa jabatannya dapat dilanjutkan oleh bupati yang akan terpilih pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih atas doa, saran, dan kritik yang diterimanya selama menjabat. Ia mengakui adanya kekurangan dan meminta maaf atas segala kesalahan. “Selama tujuh tahun menjabat, saya bersyukur atas semua apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Lembaga, dan Kementerian. Semua ini berkat kerja keras ASN, pemerintah daerah, dan masyarakat Klaten,” jelas Sri Mulyani.
“Saya mohon maaf lahir batin atas segala kekurangan. Semoga bupati yang terpilih nanti bisa melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah kami capai serta memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga Klaten semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tambahnya.
Peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sri Mulyani dan pemberian santunan kepada anak yatim. Acara ditutup dengan Klaten Lurik Carnival (KLC), yang menampilkan potensi dan keunikan lurik, sebagai bagian dari upaya mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Klaten. (jn02)