Bupati Temanggung Ajak Warga “Jualan Wisata” Lewat Media Sosial, Naik Jip & Trail ke Perkebunan Kopi!

Bupati Temanggung Ajak Warga “Jualan Wisata” Lewat Media Sosial, Naik Jip & Trail ke Perkebunan Kopi! (JatengNOW/Dok)
TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Ada yang seru dan penuh semangat dari Wiwit Kopi 2025 di Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Rabu (18/6)! Bupati Temanggung, Agus Setyawan, bukan cuma datang untuk seremoni panen kopi—beliau juga datang dengan misi besar: ngajak warga desa-desa di Temanggung untuk adu kreatif dalam mengangkat potensi wisata lokal!
“Setiap desa punya keunggulan masing-masing. Kertosari ini contohnya, selain hasil panen kopi yang ekonomis banget, juga punya hamparan kebun kopi yang bisa jadi tujuan wisata menarik,” ujar Bupati Agus, dengan semangat pagi itu.
Bukan cuma itu, Bupati bahkan menyarankan anak-anak muda untuk rajin upload ke media sosial soal potensi desanya.
“Siapa tahu viral, terus banyak wisatawan datang. Sekarang promosi itu mudah dan murah, tinggal mainkan hape,” katanya sambil tersenyum.
Nah, yang bikin makin menarik, hamparan kebun kopi di Desa Kertosari ternyata bisa dikombinasikan dengan atraksi jip susur kebun! Rute dua kilometer dari pemukiman menuju lokasi kopi menyuguhkan sensasi offroad ringan, lengkap dengan jalan trasah batu alias makadam yang bikin perjalanan makin seru.
“Wisatawan justru nyari yang kayak gini. Kalau jalannya mulus ya di kota banyak. Tapi jalan menantang, pemandangan hijau, kopi wangi—ini yang mahal!” ucap Agus.
Tak mau kalah seru dari wisatawan, Bupati Agus pun turun langsung mengendarai jip offroad bareng sang istri, Panca Dewi. Bahkan karena jalur makin curam dan becek, mereka lanjut boncengan pakai motor trail!
“Aksesnya memang ekstrim, tapi saya udah biasa. Saya dari Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, yang medannya juga menantang,” katanya santai.
Kunjungan ini jelas bukan sekadar seremoni panen, tapi jadi momentum penting buat mengajak semua desa di Temanggung makin pede menonjolkan potensi masing-masing—baik itu kopi, alam, budaya, atau atraksi unik lainnya. (jn02)