Cuaca Buruk Akibat Hujan Deras Tunda Lomba Menembak PON XXI, Saluran Talang Ambruk

Cuaca Buruk Akibat Hujan Deras Tunda Lomba Menembak PON XXI, Saluran Talang Ambruk (JatengNOW/Dok)
ACEH, JATENGNOW.COM– Hujan deras yang melanda wilayah Aceh Besar pada Selasa (17/9) menyebabkan seluruh nomor cabang menembak PON XXI yang dijadwalkan hari ini terpaksa ditunda hingga Rabu (18/9). Cuaca ekstrem disertai angin kencang membuat venue di Lapangan Tembak Rindam IM, Mata Ie, Aceh Besar, tergenang air.
Selain itu, insiden ambruknya saluran talang air di Lapangan Tembak indoor 10 meter juga terjadi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena seluruh pertandingan di area tersebut telah selesai sejak 13 September lalu.
Pelatih Kepala Tim Menembak Jawa Tengah, Andy Hendrata, memastikan bahwa seluruh atletnya dalam keadaan aman. “Kejadian tersebut menimpa lapangan 10 meter yang sudah selesai digunakan untuk lomba. Semua atlet kami dalam kondisi baik,” ujar Andy.
Seluruh kegiatan di venue menembak dihentikan hari ini, dan jaringan listrik di beberapa lokasi diputus demi alasan keselamatan. “Kami menghentikan semua aktivitas, dan kontingen serta atlet dipersilakan kembali ke hotel hingga jadwal baru diumumkan,” kata Andy, mengutip rilis dari Technical Delegate Menembak, KS Henry Indrayani Oka.
Meski harus menghadapi kondisi cuaca yang tidak mendukung, Andy menyatakan bahwa para atlet Jawa Tengah tetap dalam semangat bertanding.
“Mudah-mudahan mereka dapat mempertahankan performa dan Jateng bisa menambah medali emas,” ujarnya optimis.
Pada pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, atlet menembak Jateng yang dijadwalkan turun antara lain Mauliddya Ekadarmayati di nomor 10 meter running target perseorangan putri, Izzudin Afif di nomor 300 meter standard rifle perseorangan putra, serta tim yang terdiri dari Izzudin Afif, Niko Alvian, dan Yoga Presetiyono di nomor 50 meter 3 posisi perseorangan putra.
Andy menegaskan bahwa meskipun cuaca tidak bersahabat, tim Jateng siap untuk bertanding dengan semangat tinggi di hari berikutnya. (jn02)