Dapat Anggaran dari Pusat, Home Base Persijap Jepara Mulai Direnovasi
Dengan alokasi anggaran yang didapatkan itu, ada beberapa sasaran renovasi. Utamanya adalah pemenuhan standar stadion agar sesuai dengan yang berlaku di FIFA.
JEPARA, JATENGNOW.COM – Dapat anggaran dari pusat, home base Persijap Jepara mulai direnovasi.
Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Kabupaten Jepara akan segera direnovasi. Hal ini setelah tanda tangan kontrak antara Pemerintah Pusat dengan penyedia jasa diteken 22 Desember 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar melalui Kabid Cipta Karya Hanief Kurniawan mengatakan, sebelum pelaksanaan telah dilakukan rapat pre reconstruction meeting.
Mulai 22 Desember 2023, stadion markas Persijap Jepara tersebut kewenangannya diambil alih pusat. Termasuk dalam hal pemanfaatan stadion tersebut.
”Jadi nanti sifatnya hanya hibah. Saat sudah jadi, dihibahkan lagi ke kami,” terang Hanief, kemarin.
Dalam kegiatan renovasi ini Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Rp105 miliar yang dibagi untuk dua stadion di Jateng, yaitu Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion GBK Jepara.
Alokasi yang didapat untuk Stadion GBK Jepara lebih banyak sebesar 70 persen dibanding Stadion Jatidiri yang mendapat alokasi 30 persen dari total anggaran.
Dengan alokasi anggaran yang didapatkan itu, ada beberapa sasaran renovasi. Utamanya adalah pemenuhan standar stadion agar sesuai dengan yang berlaku di FIFA.
Anggaran itu, kata Hanief, sudah mencakup berbagai bagian yang akan direnovasi. Mulai dari arsitektural bangunan, mekanikal elektrikal dan lapangan.
“Untuk arsitektural nanti akan berfokus pada penataan lingkungan stadion. Sejumlah bagian akan dirombak. Seperti akses ke stadion, ruang pers, ruang wasit, ruang pemain, ruang transit VIP dan ruang VIP,” jelas Hanief.
“Nantinya, lampu akan diganti dengan lampu LED dan tiangnya digeser. Adapun untuk lapangan, Hanief memastikan rumput akan dirombak,” kata dia.
Hanief, pemenuhan standar dari segi bangunan. Struktural, penggantian lampu, dan penambahan akses serta fasilitas.
“Kursinya akan dibuat single seat. Juga penggantian rumput. Hanya penyempurnaan. Tidak sampai dibongkar,” tandasnya.
Di sisi lain, pada 7 Januari 2024 nanti, Persijap Jepara masih akan melakoni satu laga kandang di babak play off. Hanief menegaskan, kemungkinan besar pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek renovasi stadion tidak mengizinkannya.
Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan stadion kebanggaan warga Jepara.
Stadion berkapasitas 25 ribu ini pernah dinobatkan sebagai stadion yang memiliki kualitas rumput terbaik di Indonesia saat Persijap berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), selain Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. (JN03)