Debat Perdana Pilwakot Solo: Respati-Astrid Usung Program Solo Sejahtera di Berbagai Sektor
SOLO, JATENGNOW.COM — Dalam debat perdana Pilwakot Solo yang berlangsung di Sunan Hotel Solo, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (31/10/2024) malam, pasangan calon walikota dan wakil walikota Solo, Respati-Astrid, memaparkan visi dan misi mereka sebagai kandidat nomor urut 2. Keduanya mengusung tema Solo yang sejahtera, berbudaya, dan berdaya saing melalui serangkaian program inovatif yang menargetkan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Respati menyampaikan bahwa mereka hadir dengan visi utama meningkatkan kualitas layanan publik yang merata, khususnya dalam pendidikan dan kesehatan. Salah satu inisiatif utamanya adalah optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan terdepan.
“Kesehatan dan pendidikan adalah modal penting bagi masyarakat Solo yang maju. Kami ingin layanan kesehatan, termasuk konsep ‘Puskesmas Plus,’ dapat diakses lebih mudah oleh seluruh warga dengan pelayanan setara rumah sakit,” kata Respati.
Untuk memperkuat ekonomi, Respati-Astrid mengusulkan program “Rumah Siap Kerja” dan “UMKM Center” sebagai solusi untuk membuka lapangan kerja dan mengembangkan usaha mikro di Solo. Program ini akan didukung dengan asuransi bagi pengurus RT dan RW guna memastikan kelangsungan pelayanan publik yang optimal di tingkat komunitas.
“Kami berkomitmen melakukan inovasi birokrasi dan membangun kerja sama antarwilayah agar pelayanan publik semakin prima,” ujar Respati.
Respati-Astrid juga menekankan prioritas di sektor kesehatan melalui optimalisasi Puskesmas Plus di 17 lokasi dengan tambahan fasilitas rawat inap, insentif bagi kader PKK dan posyandu, serta kehadiran psikolog di posyandu. Hal ini ditujukan untuk menangani isu kesehatan mental, bullying, kekerasan seksual, dan eksploitasi anak.
Di bidang pendidikan, pasangan ini ingin pendidikan yang lebih terjangkau dan mendukung siswa berprestasi. Mereka berencana menyediakan beasiswa bagi siswa dari keluarga prasejahtera dan pelajar berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, seni, serta budaya. Selain itu, pusat layanan terpadu akan didirikan di Kota Surakarta untuk mempermudah akses layanan dan informasi bagi warga.
Pasangan Respati-Astrid juga memiliki rencana modernisasi taman kota dan ruang publik agar generasi muda Solo lebih aktif memanfaatkan ruang terbuka. Mereka berkomitmen memperkuat peran karang taruna, forum anak, dan melanjutkan program internasional untuk diplomasi budaya demi meningkatkan citra Solo di tingkat global.
“Dengan berbagai program ini, kami pastikan Solo akan menjadi kota yang lebih berdaya saing, berbudaya, dan mendunia. Kami siap meneruskan langkah pemimpin muda sebelumnya dan membawa Solo menuju masa depan yang lebih cerah,” tutup Respati. (jn02)