Desakan Suporter Menguat, Milo Terancam ‘Out’ Usai Kekalahan Persis

0

Sepanduk protes para Suporter Persis Solo di jalanan kota (JatengNOW/Dok. ig Kliksolo)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kekalahan Persis Solo di kandang saat melawan Persik Kediri dengan skor 0-1 pada Senin (23/9/2024) semakin memperburuk kondisi klub di awal musim Liga 1. Hingga kini, dari enam pertandingan yang dilakoni, Persis Solo hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara lima lainnya berakhir dengan kekalahan. Hasil ini menempatkan Persis di posisi ke-15 klasemen dengan hanya mengumpulkan tiga poin.

Kekecewaan suporter Laskar Sambernyawa memuncak, yang kemudian mengekspresikannya dengan memasang spanduk protes di Jalan Kebangkitan Nasional. Spanduk bertuliskan “Manajemen Bobrok, Persis Solo Diobok-obok!!!” ini menjadi sorotan publik, terutama warga yang melintas di lokasi tersebut. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen Persis Solo terkait aksi protes ini.

Sepanduk protes para Suporter Persis Solo di jalanan kota (JatengNOW/Dok. ig Kliksolo)

Danang (44), salah satu warga setempat yang menyaksikan pemasangan spanduk, mengonfirmasi bahwa spanduk tersebut dipasang oleh suporter pada Selasa (24/9/2024). “Warga yang melihat dibiarkan saja, tidak ada yang memindah atau merusaknya,” ujar Danang, Rabu (25/9/2024).

Sementara itu, pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya di laga kandang tersebut. Menurutnya, kekalahan ini serupa dengan kekalahan-kekalahan sebelumnya, di mana para pemain sering mengulang kesalahan yang sama, yang akhirnya berujung pada kekalahan.

Sepanduk protes para Suporter Persis Solo di jalanan kota (JatengNOW/Dok. ig Kliksolo)

“Semua bisa melihat apa yang terjadi di lapangan. Sepak bola itu kejam. Ketika kami berusaha mengejar kemenangan, justru kami kebobolan,” ujar Seslija.

Ia menambahkan bahwa dirinya semakin bingung dengan situasi yang terjadi. Para pemain, menurutnya, kerap lupa pada hal-hal dasar dalam permainan. Meski Persis mampu mendominasi laga, kesempatan mencetak gol tak mampu dimanfaatkan.

“Sepak bola adalah tentang hasil akhir. Meski kita mendominasi pertandingan, jika tidak ada gol, semua usaha akan sia-sia,” tambahnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *