Diduga Kram Saat Berenang, Pensiunan ASN Meninggal Dunia di Kolam Renang Intanpari Karanganyar
Kolam Renang Intan Pari (JatengNOW | Hariankota.com/ Muhammad Bramantyo)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Suasana pagi di Kolam Renang Intanpari, Kabupaten Karanganyar, mendadak berubah duka pada Senin (27/10/2025). Seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) bernama Sukadhi (70), warga Dusun Suruh Wangan, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, ditemukan meninggal dunia usai diduga tenggelam saat berolahraga renang.
Korban diketahui datang ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB bersama kerabatnya untuk melakukan terapi renang, seperti kebiasaan rutinnya setiap pagi. Namun, baru beberapa saat berada di kolam dewasa, korban terlihat panik dan kehilangan kendali di dalam air.
“Kemungkinan besar korban mengalami kram otot saat sedang berenang. Beliau sempat berusaha menepi, tapi kemudian tak sadarkan diri,” ujar Sekretaris Desa Pandeyan, Andika, seperti dilansir dari hariankota.com jejaring JatengNOW.
Petugas kolam bersama pengunjung lainnya langsung menolong dan mengevakuasi korban ke RSUD Karanganyar. Meski sempat mendapat pertolongan medis, nyawa korban tidak tertolong.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Wikan Sri Kadiyono, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, korban tenggelam di kolam sedalam 2,4 meter.
“Korban sempat berusaha meraih tali pembatas, namun gagal dan akhirnya tenggelam. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kejadian ini murni kecelakaan,” jelas AKP Wikan.
Menurut keterangan keluarga dan perangkat desa, Sukadhi dikenal rajin berolahraga dan rutin berenang untuk menjaga kebugaran. Dugaan sementara, kondisi tubuh yang kurang fit membuatnya tidak mampu bertahan di air.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Astanaloyo, Dusun Suruh Wangan Iring Ler, pada Senin sore. Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menyampaikan terima kasih atas doa serta perhatian masyarakat. (jn02)
