Direktur IHS Jalani Sidang Kasus Penipuan Cek Kosong, Kerugian Capai Rp1,9 Miliar

Pengadilan Negeri Karanganyar (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Direktur International Hotel Management School (IHS), Atik Wijayanti (56), mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar atas kasus dugaan penipuan bermodus cek kosong dengan nilai kerugian mencapai Rp1,9 miliar.
Pejabat Humas PN Karanganyar, Bima Adi Wibowo, membenarkan agenda sidang tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses persidangan telah memasuki tahap tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Agenda sidang berikutnya akan digelar pada Senin, 8 Juli 2025, dengan agenda putusan sela,” ujar Bima, Rabu (2/7/2025).
Dugaan penipuan ini terjadi dalam proses pembayaran sewa gedung IHS yang berlokasi di Jalan Adisucipto No. 109, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdakwa menyerahkan cek sebagai alat pembayaran, namun ketika dicairkan, saldo rekening tidak mencukupi.
Tak hanya di Karanganyar, Atik Wijayanti juga menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Solo dalam kasus terpisah. Dalam perkara kedua, ia diduga menggelapkan dana talangan sebesar Rp1,5 miliar milik seorang kolega bisnisnya. Jika diakumulasi, total kerugian dari dua perkara yang melibatkan terdakwa mencapai Rp3,4 miliar.
Kuasa hukum korban dalam perkara di Karanganyar, Joko Yunanto, menegaskan bahwa tindakan terdakwa telah memenuhi unsur pidana penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP.
“Meski objek perkaranya berbeda, modus yang digunakan sama. Terdakwa memberikan cek bank sebagai alat bayar dengan tenggat waktu tertentu, tetapi saat dicairkan saldonya kosong. Ini bukan kelalaian, tapi perbuatan yang memenuhi unsur penipuan,” jelas Joko.
Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha dan pihak-pihak di sektor keuangan untuk lebih waspada dalam menerima pembayaran berbasis cek. Penyalahgunaan alat bayar ini, kata dia, dapat merusak kepercayaan dalam dunia bisnis.
Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik, khususnya di sektor pendidikan dan bisnis, mengingat IHS merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi di bidang perhotelan yang cukup dikenal di wilayah Solo Raya. (jn02)