Diskominfo Diminta Jadi Wajah Pemprov Jateng yang Peka Teknologi dan Penyedia Informasi Terpercaya

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Sujarwanto Dwi Atmoko, menekankan peran penting Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai wajah Pemprov Jateng. Ia meminta seluruh SDM di dinas tersebut untuk selalu peka terhadap perkembangan teknologi dan menyajikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Sujarwanto dalam apel pagi di Halaman Kantor Diskominfo Jateng, Rabu (3/7/2024). Menurutnya, di era digital saat ini, banyak sekali informasi yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, peran Diskominfo bukan hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai regulator untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat terpercaya dan terverifikasi.

“Sumber data yang bagus saja tidak cukup, karena data bisa dibaca dan ditafsirkan dengan versi masing-masing. Tapi dengan kemampuan Diskominfo mengolah data menjadi basis data, kita harap mampu menjadi sumber informasi yang akurat bagi semua pihak,” ujar Sujarwanto yang juga Plt Asisten Administrasi Setda Jateng.

Lebih lanjut, Sujarwanto menjelaskan bahwa di era disrupsi informasi saat ini, masyarakat banyak mengonsumsi informasi dari berbagai media sosial. Untuk itu, Diskominfo sebagai beranda Pemprov Jateng, diharuskan untuk menyebarkan informasi melalui media sosial dan memanfaatkan seluruh portal digital yang dikelola Dinas Kominfo maupun masing-masing dinas.

“Informasi yang disajikan dalam portal tersebut harus bersumber dari data yang valid dan terpercaya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum, menyampaikan bahwa ekosistem digital di Jateng telah terbentuk dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Digital Government Award dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi.

“Kita memperoleh indeks tertinggi 4,26, dan (Pj Gubernur Nana Sudjana) satu-satunya gubernur yang maju menerima penghargaan itu,” tuturnya.

Riena menambahkan bahwa pencapaian tersebut perlu terus didorong dengan mewajibkan produsen data di SKPD untuk secara tertib menyetorkan kinerjanya sesuai tugas fungsinya, paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

“Dengan demikian, kita bisa mengolah data menjadi berita dan mempromosikan Jateng dari segala sisi,” pungkas Riena. (jn02)

About Author