DPD dan DPC Wanita Tani HKTI Jawa Tengah Resmi Dilantik, Dorong Swasembada dan Diversifikasi Pangan
DPD dan DPC Wanita Tani HKTI Jawa Tengah Resmi Dilantik, Dorong Swasembada dan Diversifikasi Pangan (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025–2030 resmi dilantik di Hotel Asia Solo, Sabtu (18/10/2025). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Wanita Tani HKTI Indonesia, Anita Aryani.
Dalam sambutannya, Anita Aryani menyampaikan bahwa kepengurusan baru diharapkan mampu memperkuat peran perempuan dalam pembangunan sektor pertanian. Ia optimistis DPD Wanita Tani HKTI Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amy Suratmi Kadiono akan menjadi organisasi yang solid dan berkontribusi nyata terhadap program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Wanita Tani ini adalah badan otonom dari HKTI yang berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan. Kami akan berupaya maksimal agar program ini benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum,” ujar Anita.
Menurutnya, salah satu fokus utama Wanita Tani HKTI pada periode ini adalah mendorong diversifikasi pangan lokal agar masyarakat tidak hanya bergantung pada beras. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengurus di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota dalam menggerakkan kelompok wanita tani (KWT) di berbagai daerah.
Sementara itu, Ketua DPD Wanita Tani HKTI Jawa Tengah, Amy Suratmi Kadiono, menuturkan pihaknya siap melaksanakan berbagai program konkret, termasuk pengembangan urban farming dan pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis UMKM.

“Kami ingin menggali potensi wanita agar bisa mandiri secara ekonomi. Salah satu program sederhana yang akan kami dorong adalah menjadikan Solo sebagai sentra kerupuk lele. Jika mendapat dukungan dari pemerintah, kami siap berkolaborasi dalam pembinaan dan inovasi teknologi pertanian,” jelas Amy.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik pelantikan ini. Ia menilai peran Wanita Tani HKTI sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan, terutama di daerah perkotaan dengan keterbatasan lahan seperti Solo.
“Walau lahan pertanian di Solo terbatas, kami optimis bisa berkolaborasi dalam pengembangan urban farming dan peningkatan kualitas pangan keluarga. Pemkot siap bersinergi, termasuk melalui BUMD Pedaringan yang berfokus pada pergudangan dan logistik pangan,” ujar Astrid.
Ia menambahkan, kolaborasi konkret juga akan melibatkan perguruan tinggi dan inovator teknologi pertanian agar pengelolaan pangan bisa lebih efisien dan berkelanjutan.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Wanita Tani HKTI Jawa Tengah untuk memperkuat jaringan di 35 kabupaten/kota serta mempercepat pembentukan DPC dan KWT agar program pemberdayaan perempuan di sektor pertanian dapat berjalan lebih optimal. (JN02)
