DPD Partai Gelora Solo Resmi Mundur dari Koalisi Paslon Respati-Astrid

0
image-62

Ketua DPD Partai Gelora Solo, Sumarno (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – DPD Partai Gelora resmi mengundurkan diri dari koalisi pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani, pada Selasa malam (22/10). Keputusan ini diambil setelah merasa diabaikan dalam rangkaian kampanye Pilkada yang sedang berlangsung.

Ketua DPD Partai Gelora Solo, Sumarno, mengungkapkan bahwa partainya awalnya bergabung untuk mengusung paslon tersebut karena sejalan dengan semangat Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diusung di tingkat pusat. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka merasa tidak dihargai dan hanya diposisikan sebagai “penggembira”.

“Awal-awal hanya sebagai penggembira. Namun semakin ke sini, kami tidak dilibatkan dalam kegiatan,” ujar Sumarno.

Ia menyadari bahwa Partai Gelora bukanlah partai besar dan tidak memiliki wakil rakyat di DPRD Solo. Namun, ia menegaskan bahwa itu tidak berarti mereka tidak memiliki harga diri.

“Justru relawan yang berperan aktif. Kemudian langkah yang dilakukan dari tim pemenangan disepakati sejak awal,” tambahnya.

Karena merasa kurang solid dan tidak mendapatkan pengakuan, Sumarno memutuskan untuk mundur dari koalisi. Ia menegaskan bahwa ini merupakan keputusan final dan pihaknya tidak akan

“menjilat ludah sendiri” dengan kembali ke tim pemenangan.

Meskipun Sumarno dan beberapa kader Partai Gelora dimasukkan dalam tim pemenangan, mereka merasa tidak pernah dilibatkan secara aktif.

“Namun malah relawan yang berperan aktif,” kata Sumarno.

Ia juga menyebutkan bahwa sebelum memutuskan untuk mundur, mereka telah berkomunikasi dengan partai lain dalam KIM, seperti Perindo, PKS, Gerindra, dan Demokrat.

Terkait dengan kemungkinan pindah ke kubu paslon lain, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, Sumarno menegaskan bahwa saat ini belum ada rencana tersebut.

“Semua teman dalam berpolitik. Tapi kita belum ada rencana pindah ke seberang,” ujarnya.

Soal proses administrasi di KPU, Sumarno menyatakan bahwa mereka akan segera berkomunikasi dengan KPU Solo.

“Setelah hari ini akan segera kami koordinasi dengan KPU Solo. Jika terlanjur tercatat, ya sudah, yang jelas secara dukungan, kami mundur,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Respati-Astrid, Joko Sutrisno, enggan memberikan komentar mengenai mundurnya Partai Gelora.

“Untuk itu, nanti biar teman-teman Parpol yang bersikap, bukan kapasitas saya untuk terkait hal tersebut, sudah ada bagiannya sendiri-sendiri,” ungkapnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *