Drama Panas Soeratin U-15: Bintang FC Rembang Walkout Gara-gara Wasit Kontroversial, Safin FA Menang Mudah

Drama Panas Soeratin U-15: Bintang FC Rembang Walkout Gara-gara Wasit Kontroversial, Safin FA Menang Mudah (JatengNOW/Dok)
PATI, JATENGNOW.COM – Laga babak 16 besar Piala Soeratin U-15 Jawa Tengah antara Safin Football Academy (FA) Pati melawan Bintang FC Rembang diwarnai insiden tidak biasa. Meskipun Safin FA tampil dominan dan menang dengan skor telak 8-0, pertandingan ini sempat terhenti karena aksi protes keras dari tim Bintang FC terhadap kepemimpinan wasit.
Pertandingan semula berlangsung sengit. Safin FA sempat unggul lebih dahulu dengan skor 1-0. Namun ketegangan memuncak pada menit ke-65, ketika pemain Bintang FC, Risnu, dijatuhkan oleh pemain Safin FA. Alih-alih mendapat pelanggaran, wasit justru mengeluarkan kartu merah kepada Risnu, memicu kemarahan pelatih dan ofisial Bintang FC.
Merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit sebelumnya, pelatih dan pemain Bintang FC kemudian keluar dari lapangan sebagai bentuk protes. Mereka menilai kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut tidak adil dan cenderung merugikan timnya.
Sekitar lima menit kemudian, tim asal Pasar Banggi, Rembang, itu kembali ke lapangan setelah dilakukan diskusi internal. Namun, sisa pertandingan mereka jalani dengan pasif, tanpa mengejar bola dan hanya berdiri di lapangan. Hal ini membuat Safin FA dengan mudah menambah tujuh gol hingga laga usai.
Skor akhir 8-0 memastikan Safin FA Pati melaju ke babak perempat final turnamen kelompok usia muda ini.
Perwakilan tim Bintang FC, Rudi Sukma, menyayangkan jalannya pertandingan yang semula berjalan baik namun berubah karena keputusan wasit yang dinilai janggal.
“Setelah kita diskusi akhirnya kita kembali melanjutkan pertandingan, dengan sekedar menghabiskan waktu saja. Kalau melakukan protes (ke komisi disiplin wasit), akan kami rembug dulu dengan tim untuk langkah selanjutnya,” ujar Rudi.
Meski berakhir pahit bagi Bintang FC, jalannya laga ini menunjukkan pentingnya evaluasi atas kualitas kepemimpinan pertandingan dalam turnamen usia muda, agar menjunjung tinggi sportivitas dan perkembangan mental pemain muda. (jn02)