Drama VAR dan Kartu Merah Sho Yamamoto, Persis Solo Buka Musim dengan Manis Usai Tumbangkan Madura United

PAMEKASAN, JATENGNOW.COM – Persis Solo membuka langkah manis di BRI Super League 2025/2026 setelah menumbangkan tuan rumah Madura United dengan skor tipis 1-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (9/8/2025) malam. Laga berlangsung panas dengan drama gol melalui VAR dan kartu merah kontroversial untuk Sho Yamamoto.
Bermain dengan semangat penuh, Sho Yamamoto dan rekan-rekan langsung menekan sejak peluit awal. Meski Madura United sempat mengancam di menit-menit awal, pertahanan solid pasukan Peter de Roo mampu mematahkan peluang tuan rumah.
Persis menciptakan peluang emas di menit ke-10 lewat sepakan keras Ikhwan Tanamal, namun bola hanya melebar tipis dan menghasilkan tendangan sudut. Ritme pertandingan semakin panas memasuki menit ke-15, tetapi kedua tim masih kesulitan menembus pertahanan lawan.
Kebuntuan pecah di menit ke-32. Umpan lambung presisi dari Kodai Tanaka berhasil disundul Sho Yamamoto yang lolos dari kawalan dua pemain Madura United. Bola mengarah mulus ke gawang dan membawa Persis unggul 0-1.
Tertinggal satu gol membuat Madura United bermain lebih agresif. Namun, kesigapan lini belakang Persis mampu meredam gempuran hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-1.
Memasuki babak kedua, Madura United langsung menggebrak. Tiga peluang emas mereka ciptakan dalam tiga menit pertama, tetapi semuanya masih gagal membuahkan gol. Persis merespons lewat serangan cepat yang nyaris menggandakan keunggulan.
Gol kedua Persis tercipta di menit ke-59. Kodai Tanaka memanfaatkan pergerakan cepat untuk menaklukkan kiper Madura United. Sempat dianulir karena offside, gol ini akhirnya disahkan setelah pengecekan VAR, membuat skor berubah menjadi 0-2.
Madura United memperkecil ketertinggalan di menit ke-71 lewat sontekan Kerim Palic yang juga harus menunggu keputusan VAR sebelum disahkan. Skor menjadi 1-2.
Drama terjadi di menit ke-78. Sho Yamamoto diganjar kartu kuning, lalu langsung mendapat kartu merah karena dianggap mengulur waktu saat terjatuh di lapangan. Aksinya menolak naik tandu dan memilih berdiri membuat wasit menilai sang pemain tidak sportif.
Meski bermain dengan 10 orang dan tambahan waktu sembilan menit diberikan, Persis mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini menjadi modal penting tim Sambernyawa untuk mengarungi musim baru Super League. (jn02)