Dua Kios di Jagalan Solo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Dua Kios di Jagalan Solo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Kebakaran hebat terjadi di kawasan Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu pagi (16/7/2025). Dua bangunan usaha yakni sebuah toko Madura dan konter HP “Borneo Cell” ludes dilalap si jago merah. Kebakaran diduga dipicu korsleting mesin pom mini, dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp300 juta.
Peristiwa bermula sekitar pukul 05.30 WIB saat Ahmad Fajri (18), penjaga toko, tengah membuka warung dan melayani pembeli bensin. Namun, mesin pom mini tak kunjung menyala. Tak lama setelah pembeli pergi, Fajri melihat percikan api muncul dari arah mesin.
“Saya masuk sebentar, lalu tahu-tahu ada api dari arah pom mini. Saya coba padamkan, tapi nggak bisa, apinya langsung besar dan membakar motor di depan,” ujar Fajri di lokasi kejadian.
Api dengan cepat menjalar membakar seluruh bangunan warung Madura. Dalam hitungan menit, kobaran api juga menyambar ke bangunan di sebelahnya, yakni konter pulsa Borneo Cell. Rumah warga bernama Wahyu yang berada tepat di samping kiri kios pun turut terdampak, dengan bagian atap rumah mengalami kerusakan akibat jilatan api.
Kepanikan sempat melanda warga sekitar karena bangunan di kawasan tersebut saling berhimpitan. Titin (41), warga sekitar, mengaku melihat langsung api membesar dari arah pom mini dan segera berteriak meminta tolong.
“Saya langsung teriak dan ada warga yang telepon Damkar,” katanya.
Beberapa unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api agar tidak merembet ke pemukiman lain.
Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan kejadian tersebut. Dugaan awal kebakaran berasal dari korsleting pada mesin pom mini di warung Madura. “Bangunan semi permanen dan barang dagangan mudah terbakar menyebabkan api cepat menyebar,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kerugian ditaksir mencapai Rp320 juta. Warung Madura mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, termasuk perlengkapan toko dan satu unit sepeda motor Suzuki Thunder bernopol W-5651-A. Sementara konter pulsa Borneo Cell menderita kerugian sekitar Rp100 juta, ditambah uang tunai sebesar Rp20 juta yang tersimpan di dalam konter.
Pihak kepolisian mengimbau para pelaku usaha, khususnya yang menggunakan peralatan listrik seperti pom mini, untuk rutin melakukan pengecekan dan perawatan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material cukup besar. Penyidikan masih berlanjut,” pungkas Kompol Murtiyoko. (jn02)
Penulis
