Dua Periode Pimpin Rembang, Bupati Hafidz Bangun 501 Kilometer Jalan

REMBANG, JATENGNOW.COM – Selama dua periode kepemimpinannya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, telah menjadikan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sebagai prioritas utamanya. Sejak tahun 2018 hingga 2024, lebih dari 501 kilometer jalan di Kabupaten Rembang berhasil dibangun dan diperbaiki, memberikan dampak signifikan bagi mobilitas masyarakat.

Dalam sebuah forum evaluasi ekonomi dan pemerintahan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Pamotan pada Kamis (17/10/2024), Bupati Hafidz memaparkan data pembangunan tersebut dengan rinci. Ia menjelaskan bahwa total panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mencapai sekitar 660 kilometer. Jika ditambahkan dengan jalan desa, provinsi, dan jalan nasional, panjang keseluruhan jalan di Rembang mencapai lebih dari 845 kilometer.

Dengan dana lebih dari Rp509,5 miliar yang telah dialokasikan sejak 2018, Pemkab Rembang fokus pada perbaikan 317 ruas jalan, yang membentang dari pegunungan hingga perkotaan. Hasilnya, di berbagai wilayah, jalan yang sebelumnya rusak kini telah diaspal dan dicor, mempermudah akses bagi warga setempat.

Pada tahun 2018, misalnya, Pemkab berhasil menyelesaikan 72 proyek peningkatan jalan dengan anggaran Rp76 miliar, yang berhasil memperbaiki lebih dari 110 kilometer jalan. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 118,8 kilometer jalan telah diaspal atau dicor, memperkuat infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.

Namun, Bupati Hafidz juga mengakui bahwa beberapa ruas jalan masih mengalami kerusakan, disebabkan oleh cuaca ekstrem dan muatan berat kendaraan. “Kami tahu masih ada beberapa jalan berlubang, seperti ruas Pamotan – Celengan. Jalan Pamotan – Pancur yang masih jelek itu jalan provinsi, tapi selain itu sudah mulus,” ujar Hafidz dengan rinci.

Meskipun begitu, data Pemkab menunjukkan perkembangan positif. Hingga 2023, 70,9 persen dari total 845 kilometer jalan berada dalam kondisi mantap. Sekitar 53,88 persen jalan dalam kondisi baik, sementara 17,09 persen dalam kondisi sedang. Hanya 29,03 persen jalan yang masih memerlukan perbaikan, dengan rincian 10,94 persen mengalami kerusakan ringan dan 18,09 persen kerusakan berat.

Untuk tahun 2025, Bupati Hafidz telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar guna melanjutkan perbaikan jalan di 23 ruas utama, seperti Kepohagung Pamotan – Banyuurip Gunem, Jape – Tuyuhan, dan Clangapan – Pamotan. Meski masa jabatannya terbatas, Hafidz berkomitmen untuk memastikan proyek pembangunan ini hampir tuntas sebelum masa kepemimpinannya berakhir.

“Kalau masa jabatan kepala daerah ini tidak dipotong setahun, insyaAllah masalah jalan bisa kita selesaikan,” pungkas Hafidz. (JN05)

About Author