Dukungan Polda Jateng untuk Percepatan LTT, Satgas Pangan Polri Turun Langsung Awasi Proses
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Satgas Pangan Polri menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam percepatan luas tambah tanam (LTT) di seluruh Indonesia, dengan fokus khusus pada Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Brigjen Pol Djoko Prihadi saat memimpin tim Satgas Pangan Polri dalam Rapat Koordinasi Percepatan LTT Padi, Jagung, dan Kedelai di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (11/9/2024).
Rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program LTT, dengan harapan dapat memenuhi target nasional dan menjaga ketersediaan pangan. Brigjen Djoko Prihadi menekankan pentingnya pengawalan yang komprehensif mulai dari hulu hingga hilir dalam program ini.
“Proses hulu ke hilir sangat kompleks, melibatkan pengiriman benih, pemantauan pompanisasi, hingga pemasangan. Satgas akan turun sampai tingkat Polsek untuk memastikan tidak ada penyimpangan,” jelas Brigjen Djoko.
Brigjen Djoko juga mengungkapkan bahwa Satgas Pangan Polri akan melakukan berbagai langkah dalam pengawalan program ini, mulai dari tindakan preemptif seperti sosialisasi, preventif dengan pengawasan, hingga represif berupa penegakan hukum jika diperlukan.
“Kita mengawal dari tahap preemptif, preventif, hingga represif,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP) Kementerian Pertanian, Yudi Susilo, mengungkapkan bahwa capaian luas tanam pangan saat ini masih jauh dari target yang diharapkan. Target tanam padi nasional per bulan adalah 1 juta hektare, namun hingga 10 September 2024, realisasi baru mencapai 238 ribu hektare. Di Jawa Tengah, dari target 100 ribu hektare panen padi, hanya tercapai 65 ribu hektare pada bulan Agustus akibat musim kemarau.
“Meski menghadapi berbagai tantangan, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan dan seluruh stakeholder terkait akan terus berupaya mencapai target yang ditetapkan untuk memastikan ketersediaan pangan tetap tercukupi,” ungkap Yudi Susilo.
Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Pangan Polda Jateng, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait dalam mengawasi program LTT.
“Satgas Pangan Polda Jateng akan berperan aktif dalam mengawal program ini, dari sosialisasi kepada petani hingga pengawasan intensif di lapangan. Kami juga akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran dalam distribusi pupuk atau pengelolaan hasil panen,” pungkas Kombes Pol Dwi Subagio. (jn02)