Edukasi Konsumsi Antibiotik, DPR dan BBPOM Gandeng Bidan dan Kader Kesehatan di Rembang

0
WhatsApp Image 2025-04-13 at 20.02.49_badca04b

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang (JatengNOW/Miftah)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menggelar sosialisasi keamanan obat dan makanan kepada ratusan bidan serta kader kesehatan desa di Gedung Serba Guna Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap konsumsi antibiotik yang tepat dan bertanggung jawab.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi BBPOM Semarang, Novi Eko Rini, menyampaikan bahwa konsumsi antibiotik harus dilakukan sesuai resep dokter dan tidak boleh dihentikan meskipun pasien merasa sudah sembuh. Penggunaan antibiotik yang tidak tuntas dapat memicu resistensi, yaitu kondisi di mana kuman menjadi kebal terhadap antibiotik.

“Kalau kumannya kebal, maka saat sakit lagi harus diberi antibiotik yang lebih kuat atau jenis lain yang mungkin lebih mahal. Ini tentu merugikan pasien,” ujar Novi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran obat ilegal serta makanan yang mengandung bahan berbahaya yang masih ditemukan di pasaran.

Sementara itu, Edy Wuryanto menyoroti tingginya kasus resistensi antibiotik yang terjadi karena pola konsumsi yang tidak tepat. Menurutnya, kebiasaan menghentikan konsumsi obat saat merasa sembuh bisa menyebabkan penyakit tidak tertangani secara tuntas dan justru berpotensi kambuh dengan kondisi lebih berat.

“Banyak yang merasa sembuh dan langsung menghentikan obat. Padahal itu bisa menimbulkan resistensi dan memperparah kondisi jika kambuh kembali,” jelasnya.

Edy menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dan kader desa sebagai ujung tombak dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Ia berharap informasi yang diberikan dalam kegiatan ini dapat diteruskan kepada warga di lingkungan masing-masing, sehingga kesadaran kolektif akan pentingnya penggunaan antibiotik yang benar dapat meningkat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPR dan BBPOM dalam memperkuat literasi kesehatan masyarakat di tingkat akar rumput, khususnya mengenai obat dan makanan yang aman serta penggunaan antibiotik yang rasional. (jn05)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *