Efektif! Operasi Patuh Candi 2024 Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas di Jawa Tengah
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Operasi Patuh Candi (OPC) 2024 yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama seluruh jajaran lalu lintas berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Pelaksanaan operasi yang berlangsung dari 15 hingga 28 Juli 2024 ini menunjukkan hasil positif, dengan penurunan signifikan pada jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas tahun ini tercatat sebanyak 125.428 kasus, mengalami penurunan sebesar 41 persen dari tahun lalu. Pelanggaran terbanyak didominasi oleh pengendara roda dua dengan total 64.330 kasus, sedangkan pengemudi roda empat atau lebih mencatat 12.097 kasus.
“Dari total pelanggaran tersebut, sebanyak 76.427 kasus ditindak melalui mekanisme ETLE, dengan 68.786 ETLE yang telah dicetak,” ujar Kombes Pol Sonny.
Pelanggaran utama meliputi penggunaan helm SNI, penggunaan safety belt, dan melawan arus atau melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Selain penurunan pelanggaran, jumlah kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan sebesar 18 persen, dengan 533 kasus kecelakaan tercatat. Korban meninggal turun 52 persen menjadi 13 orang, sementara korban luka berat dan luka ringan masing-masing tercatat 15 orang dan 656 orang. Total kerugian materiil akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp744 juta.
Kombes Pol Artanto, Kabidhumas Polda Jateng, menyebutkan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari upaya preemtif dan preventif berupa pembinaan dan penyuluhan secara humanis.
“Penurunan jumlah pelanggaran dan kecelakaan mencerminkan efektivitas dari upaya-upaya tersebut,” kata Kombes Pol Artanto.
Dia berharap, tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat tetap tinggi tidak hanya selama operasi, tetapi secara berkelanjutan.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari ciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib demi kebaikan bersama,” tutupnya. (jn02)