Eksistensi Tari Opak Abang Terus Ditingkatkan, Lestarikan Budaya Lokal Kendal

KENDAL, JATENGNOW.COM – Dalam rangka melestarikan budaya asli Kabupaten Kendal, Tari Opak Abang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal menggelar pertunjukan seni budaya di Santosa Stabel Boja pada Sabtu (6/7/2024). Acara ini diadakan dalam rangkaian Santosa Balon Festival.

Tari Opak Abang, yang berasal dari Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Kebudayaan pada tahun 2023. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kendal dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.

“Tari Opak Abang ini merupakan tarian asli dari Desa Pasigitan, Kecamatan Boja yang masih terus dijaga kelestariannya,” ujar Sub Koordinator Sejarah Tradisi Disdikbud Kendal, Yuhan Cahyantara.

Lebih lanjut, Yuhan menjelaskan bahwa Disdikbud Kendal telah memberikan sertifikat dan penghargaan kepada Sanggar Langen Budaya Bumi dari Desa Pasigitan Boja atas dedikasinya dalam melestarikan budaya Kendal. Hal ini diharapkan dapat memicu semangat generasi muda untuk turut serta dalam pelestarian budaya lokal.

Upaya pelestarian budaya ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Sanggar Langen Budaya Bumi Desa Pasigitan, Aris Salamun. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal, khususnya Disdikbud Kendal, atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan.

“Dengan ditetapkannya Tari Opak Abang sebagai warisan budaya tak benda, ini menumbuhkan semangat para pegiat seni budaya di Kabupaten Kendal. Saat ini, Sanggar Langen Budaya Buni sudah masuk ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan Tari Opak Abang kepada para siswa,” ungkap Aris.

Pemerintah Kabupaten Kendal dan Sanggar Langen Budaya Bumi berkomitmen untuk terus melestarikan Tari Opak Abang sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Tari Opak Abang dapat terus dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda.

Tentang Tari Opak Abang

Tari Opak Abang adalah tarian tradisional yang menceritakan tentang perjuangan seorang pemuda bernama Bahurekso dalam melawan penjajah. Tarian ini ditampilkan dengan penuh semangat dan energik, diiringi oleh alunan musik tradisional Jawa Tengah.

Tari Opak Abang memiliki ciri khas pada gerakannya yang dinamis dan ekspresif. Para penari menggunakan kostum berwarna merah dan putih, yang melambangkan semangat dan keberanian.

Tari Opak Abang merupakan salah satu budaya asli Kabupaten Kendal yang patut dilestarikan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Tari Opak Abang dapat terus dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda. (jn02)

About Author