Empat Bupati PDIP Solo Raya Patuh Instruksi Megawati, Tunda Retret di Akmil Magelang

0
WhatsApp Image 2025-02-23 at 21.16.23_ba355925

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (JatengNOW/Dok. X Twitter)

SOLO, JATENGNOW.COM – Empat kepala daerah dari PDIP di wilayah Solo Raya mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2). Mereka memilih untuk berkumpul di sekitar Magelang sembari menunggu arahan lebih lanjut dari partai.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah dari PDIP tetap berangkat ke Magelang, tetapi belum memasuki Akmil. Sebagian lainnya berkumpul di Yogyakarta. Hamenang menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap perintah pimpinan partai.

“Kami menunda retret dan berkumpul di Magelang. Ada juga yang memilih berkumpul di Yogyakarta. Kami menunggu instruksi selanjutnya,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa persiapan untuk mengikuti retret sudah dilakukan sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa sebagai kader partai, menjalankan instruksi Megawati adalah prioritas utama.

“Kami mengikuti arahan dari partai. Jika nanti diperintahkan masuk ke Akmil, kami akan masuk. Santai saja,” tambahnya.

Senada dengan Hamenang, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti instruksi partai secara tegak lurus.

“Kami sebagai kader partai pasti akan tegak lurus menjalankan instruksi Bu Ketum. Kami menunggu perintah berikutnya,” tegas Rober.

Ia menjelaskan bahwa retret seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB pada hari itu. Namun, dengan adanya instruksi dari Megawati, seluruh kepala daerah PDIP yang hadir memilih menunggu arahan lebih lanjut di tempat yang telah disepakati.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyatakan bahwa dirinya sudah berada di Magelang tetapi tetap berada di hotel dan tidak menuju Akmil.

“Karena perintah Ibu Ketum seperti itu, sebagai kader, kami harus taat dan mematuhinya,” tandas Setyo.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, juga turut menunda keikutsertaannya dalam retreat sesuai instruksi partai. Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto, membenarkan adanya surat instruksi dari DPP PDIP terkait kebijakan tersebut.

“Saya malah belum dengar secara langsung. Kalau kaitannya dengan retret itu langsung ke Bu Etik (Bupati Etik Suryani). Kita ndak tahu,” ujar Nurjayanto.

Dia mengaku telah menerima surat dari DPP PDIP, tetapi bukan terkait retreat. Surat tersebut merupakan pesan internal partai yang belum bisa ia bocorkan isinya.

“Surat bukan masalah retret. Yang saya terima bukan masalah retret. Pesan untuk internal partai. Kami tidak boleh berkomentar dulu. Makanya saya no comment dulu ya,” ungkap dia.

Seperti diketahui, rencananya, retreat kepala daerah terpilih yang diselenggarakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan berjalan selama sepekan, yakni dari 21 hingga 28 Februari 2025. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *