Empat Nama Muncul Jelang Kongres PSI 2025, DPW Jateng Siapkan Rekomendasi Dukungan

Empat Nama Muncul Jelang Kongres PSI 2025, DPW Jateng Siapkan Rekomendasi Dukungan (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Menjelang pelaksanaan Kongres perdana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025 di Solo, sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat Ketua Umum. DPW PSI Jawa Tengah menyebut setidaknya ada empat tokoh yang masuk dalam bursa calon, yakni Kaesang Pangarep, Joko Widodo, Isana Bagoes Oka, dan Agus Herlambang.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, saat dikonfirmasi pada Senin (19/5) menyampaikan bahwa munculnya nama-nama tersebut menimbulkan semangat baru, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Munculnya nama Pak Jokowi dan Mas Kaesang ini memunculkan energi baru bagi kami, terutama PSI Jawa Tengah. Dukungan sangat luar biasa, dan ini akan menjadi pembahasan penting dalam menentukan arah dukungan,” ujar Yogo.
Ia menjelaskan, DPW PSI Jateng akan menggelar Kopdarwil (Kopi Darat Wilayah) bersama seluruh DPD PSI se-Jawa Tengah pada Minggu (24/5) di Solo. Dalam pertemuan itu, pihaknya akan merumuskan rekomendasi resmi mengenai calon yang akan mereka dukung.
“Kita akan bicarakan dan kemungkinan besar arah dukungan condong ke Mas Kaesang dan Pak Jokowi. Besok Minggu akan dirumuskan secara formal,” jelasnya.
Yogo yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menambahkan bahwa pendaftaran calon ketua umum telah dibuka oleh DPP sejak Selasa pekan lalu. Salah satu syarat utama pendaftaran adalah mendapat dukungan dari minimal 20 DPD dan 3 DPW. Beberapa wilayah pun sudah mulai melakukan konsolidasi internal untuk menentukan pilihan.
Terkait persiapan kongres, Yogo menyebut progresnya telah mencapai sekitar 75 persen. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama panitia lokal terus berkoordinasi intensif dengan DPP PSI.
“Banyak yang dipersiapkan, mulai dari venue, susunan acara, hingga sistem e-voting yang akan digunakan untuk pertama kalinya dalam pemilihan Ketua Umum partai politik secara daring di Indonesia,” terang Yogo.
Ia menjelaskan bahwa sistem e-voting tersebut memberi kesempatan bagi setiap anggota PSI di seluruh Indonesia untuk memilih langsung Ketua Umum mereka. Karena itu, proses verifikasi ulang keanggotaan terus dilakukan guna memastikan keabsahan data pemilih.
“Anggota yang sudah terdaftar harus diverifikasi ulang agar hak suaranya tidak hilang. Di Jawa Tengah, anggota aktif yang telah terverifikasi mencapai sekitar 66 ribu orang,” ujarnya.
Sistem e-voting itu sendiri, menurut Yogo, masih dalam tahap finalisasi dan terus disimulasikan untuk memastikan kelancaran saat kongres berlangsung. Ia menekankan bahwa pemilihan Ketua Umum secara daring ini akan memberikan legitimasi penuh dari seluruh anggota PSI di tingkat nasional. (jn02)