Event Lari Dinilai Dongkrak Ekonomi Daerah, Sekda Jateng Dorong Kabupaten/Kota Perbanyak Kompetisi

0
image

Event Lari Dinilai Dongkrak Ekonomi Daerah, Sekda Jateng Dorong Kabupaten/Kota Perbanyak Kompetisi (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendorong seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk memperbanyak penyelenggaraan event olahraga lari. Menurutnya, berbagai kompetisi lari yang digelar di sejumlah daerah terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisata sekaligus menggerakkan perekonomian lokal.

Hal itu disampaikan Sumarno saat mengikuti event Semarang 10K yang digelar di Kota Semarang, Minggu (14/12/2025). Ia menilai, tingginya partisipasi peserta dan antusiasme pengunjung pada event tersebut berdampak langsung pada sektor konsumsi, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga usaha mikro dan kecil di daerah setempat.

Antusiasme masyarakat terlihat dari pelaksanaan Semarang 10K yang diikuti sekitar 3.000 peserta. Tidak hanya di Semarang, berbagai event lari di daerah lain di Jawa Tengah juga menunjukkan geliat serupa, seperti Borobudur Marathon di Magelang, Kendal Berdikari Fun Run 2025, Kebumen Geopark Trail Run, Boyolali Susu Run 2025, Siksorogo di Karanganyar, serta Slamet Trail Run di Purbalingga, yang masing-masing menyedot ribuan peserta dan pengunjung.

Sumarno mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap olahraga lari. Ia menilai, tren tersebut menjadi peluang bagi daerah untuk mengemas event olahraga sebagai daya tarik wisata, dengan menonjolkan keunikan lokal masing-masing wilayah.

Ia pun berharap pada 2026 mendatang, jumlah dan kualitas event lari di Jawa Tengah terus meningkat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kata dia, telah meluncurkan kalender event pariwisata 2026 yang diharapkan mampu mendorong setiap kabupaten/kota memiliki agenda olahraga lari unggulan.

“Setiap daerah punya potensi dan keunikan sendiri. Kalau dikemas dengan baik, event lari ini bisa menjadi magnet wisata sekaligus penggerak ekonomi,” ujar Sumarno.

Dalam event Semarang 10K tersebut, Sumarno turut ambil bagian sebagai peserta dan mencatatkan waktu 58 menit. Ia menyebut capaian tersebut sebagai salah satu hasil terbaik yang pernah diraihnya dalam ajang lari.

Sebagai penutup rangkaian event lari di Jawa Tengah pada 2025, Sumarno berharap Semarang 10K dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun berikutnya, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas penyelenggaraan, sehingga manfaat ekonominya semakin dirasakan oleh masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *