Fernando Valente Ungkap Singo Edan Tak Mau Terkecoh Dengan Kondisi PSIS Semarang

0
Singo-Edan-Tak-Mau-Terkecoh-Kondisi-PSIS-Semarang-1706842046

Pelatih Arema FC, Fernando Valente (JatengNOW/Dok. LIB)

GIANIYAR, JATENGNOW.COM – Jelang melanjutkan pertandingan di BRI Liga 1 2023/24, pelatih Arema FC, Fernando Valente, menegaskan bahwa ia tidak ingin terkecoh oleh hasil laga tunda PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya. Arema FC akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-24, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (6/2/2024).

Meskipun PSIS telah menjalani laga tunda melawan Persebaya Surabaya yang berakhir imbang 1-1 pada Selasa (30/1) lalu, Fernando Valente lebih memilih untuk fokus mempersiapkan timnya menghadapi PSIS. Ia menilai tidak penting memperhatikan hasil laga sebelumnya dan lebih menitikberatkan pada persiapan tim sendiri.

“Bagi kami tidak penting (laga PSIS vs Persebaya) karena kita harus menghadapinya, realita kita, dan kita tidak pernah tahu pemain PSIS,” ujar Fernando Valente.

Pelatih asal Portugal ini menekankan pentingnya fokus pada timnya sendiri, merancang ide permainan sendiri, dan memberikan beberapa informasi tentang PSIS kepada para pemainnya. Meskipun PSIS mungkin melakukan beberapa perubahan, Valente ingin timnya tetap konsentrasi pada persiapan dan strategi mereka sendiri.

“Kita butuh melihat pertandingan dan setelah itu untuk menganalisis. Coba kita terapkan ke latihan dan membuat beberapa perubahan dan persiapan soal apa yang kita lakukan pada pertandingan,” tambahnya.

Fernando Valente berharap bahwa dengan menganalisis laga Persebaya vs PSIS, timnya dapat melihat kelemahan lawan yang akan mereka hadapi. Meskipun Arema FC masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan 21 poin hingga pekan ke-23, Valente optimis bahwa persiapan yang baik akan membantu timnya untuk meraih hasil positif dalam pertandingan selanjutnya. Arema FC berada dalam situasi dekat dengan zona degradasi, dan setiap pertandingan menjadi sangat penting untuk memastikan keluar dari ancaman degradasi. (JN02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *