Festival Candi Kembar Meriahkan Prambanan dengan Kirab Gunungan Hasil Bumi dan Parade Seni

0
image-43

Festival Candi Kembar Meriahkan Prambanan dengan Kirab Gunungan Hasil Bumi dan Parade Seni (JatengNOW/Dok)

KLATEN, JATENGNOW.COM – Festival Candi Kembar kembali digelar di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, memeriahkan suasana dengan kirab gunungan hasil bumi yang menjadi tradisi tahunan di desa tersebut. Acara yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini berlangsung meriah pada Sabtu (8/9/2024), dengan delapan gunungan diarak dari parkiran Candi Sewu hingga lapangan di sisi timur komplek Candi Plaosan Utara, yang menjadi pusat kegiatan festival.

Kirab gunungan tersebut diiringi oleh parade seni dan budaya yang menampilkan berbagai kesenian lokal dari warga Bugisan, menarik perhatian tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang hadir. Festival ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat (6/9/2024) hingga Minggu (9/9/2024).

Plt Camat Prambanan, Tomisila Adisama, menjelaskan bahwa berbagai kesenian lokal turut ditampilkan, termasuk tari tradisional, kesenian gejog lesung, dan seni karawitan. Acara ini sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya dan bagian dari pengembangan Desa Bugisan sebagai desa wisata yang telah mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Festival Candi Kembar Meriahkan Prambanan dengan Kirab Gunungan Hasil Bumi dan Parade Seni (JatengNOW/Dok)

“Festival ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Desa Bugisan, menarik wisatawan domestik dan mancanegara, serta menggali potensi masyarakat di bidang seni dan budaya. Selain itu, juga untuk mendukung perkembangan UMKM di sekitar Candi Kembar,” ujar Tomisila.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan kepala OPD Kabupaten Klaten. Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pariwisata lokal serta menjaga kebersihan dan kelestarian situs candi di Desa Bugisan.

“Kami akan terus mendukung pengembangan Desa Bugisan sebagai destinasi wisata unggulan dan memastikan potensi wisatanya terjaga. Saya berharap seluruh masyarakat turut menjaga lingkungan dan merawat situs candi yang menjadi warisan budaya kita,” kata Sri Mulyani.

Festival Candi Kembar tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah penguatan identitas budaya lokal dan ekonomi kreatif masyarakat setempat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *