Festival Permainan Tradisional di Jepara: Dorong Anak Tinggalkan Gadget
JEPARA, JATENGNOW.COM – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono, mengajak para orang tua dan guru untuk mendorong anak-anak membudayakan permainan tradisional, sebagai alternatif positif untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget. Ajakan ini disampaikan dalam acara Festival Permainan Tradisional 2024 yang digelar di Lapangan Pantai Kartini, Sabtu (23/11).
Eko menekankan bahwa permainan tradisional seperti bentengan, mandor-mandoran, gobak sodor, dan bentik masih relevan untuk dikenalkan kepada anak-anak generasi sekarang.
“Permainan ini tidak hanya menarik tetapi juga melatih keterampilan sosial dan fisik anak,” ujar Eko.
Dalam festival ini, beberapa permainan tradisional dilombakan, seperti bakiak, egrang, dan dakon. Meski hanya sebagian kecil permainan yang diikutsertakan, Eko berharap jumlah cabang yang dilombakan akan bertambah pada pelaksanaan tahun depan.
Menurutnya, festival ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga langkah nyata untuk mempromosikan, melestarikan, dan mengenalkan permainan tradisional sebagai warisan budaya kepada generasi muda.
“Ini adalah cara kita untuk menjaga identitas budaya kita tetap hidup,” tambahnya.
Selain perlombaan, festival ini juga menyediakan ekshibisi permainan tradisional bagi para pengunjung. Dalam ekshibisi tersebut, masyarakat bisa mencoba langsung permainan-permainan tradisional dengan bimbingan dari Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Jepara.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, terutama keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk merasakan keseruan permainan tradisional. Dengan semangat kebersamaan, festival ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memasyarakatkan kembali budaya permainan tradisional di tengah tantangan zaman modern. (jn02)