FX Rudyatmo Sesalkan Penahanan Hasto, Sebut Ada Politisasi

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyesalkan penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menilai bahwa tindakan tersebut tidak manusiawi, terutama karena Hasto diborgol saat dibawa ke rumah tahanan.
“Penahanan Hasto sangat disayangkan. Hasto bukan koruptor, tetapi diborgol sedemikian rupa, tidak manusiawi,” ujar Rudy di Gedung DPRD Solo, Jumat (21/2).
Mantan Wali Kota Solo itu juga menilai bahwa kasus yang menjerat Hasto sarat dengan nuansa politik. Menurutnya, langkah KPK menahan Sekjen PDIP tersebut bukan sekadar proses hukum biasa.
“Penahanan Hasto oleh KPK kental politisasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Sebelum masuk ke mobil tahanan, Hasto menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum dan tetap berjuang demi kepentingan bangsa.
“Sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apa pun bagi Indonesia Raya kita, karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga, kita adalah negeri pejuang,” ujar Hasto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2).
“Sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala,” tambahnya.
Hasto ditahan setelah diperiksa KPK pada pukul 18.08 WIB. Ia tampak mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dengan tangan diborgol. (jn02)