Gedung Perpustakaan Baru Rembang Diresmikan, Dorong Inovasi dan Wisata Literasi

0
WhatsApp-Image-2024-12-28-at-05.41.06_af6333b8

Gedung Perpustakaan Baru Rembang Diresmikan, Dorong Inovasi dan Wisata Literasi (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Kabupaten Rembang kini memiliki gedung perpustakaan baru yang megah dan modern. Peresmian gedung ini dilakukan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, bersama Wakil Bupati, M. Hanies Cholil Barro’, pada Jumat (27/12/2024). Dibangun dengan anggaran Rp9,89 miliar, gedung yang menyerupai rumah joglo ini diharapkan menjadi pusat literasi dan inovasi bagi masyarakat Rembang.

Bupati Hafidz dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar gedung ini dimanfaatkan secara optimal. Ia meminta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) untuk menyusun program-program kreatif guna menarik minat masyarakat, terutama pelajar dan komunitas desa, untuk berkunjung dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

“Anak-anak sekolah perlu dijadwalkan untuk berkunjung. Tidak hanya mereka, masyarakat desa juga harus digerakkan. Perpustakaan ini harus menjadi pusat informasi dan literasi yang bermanfaat luas,” ujar Hafidz.

Gedung perpustakaan seluas 28 x 28 meter ini dilengkapi berbagai fasilitas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Lantai pertama menyediakan layanan umum, perpustakaan digital, ruang anak, serta area kantor. Sementara lantai kedua dirancang untuk ruang baca remaja dan umum. Tidak hanya untuk membaca, gedung ini juga akan menjadi pusat berbagai kegiatan edukatif.

Kepala Dinarpus Kabupaten Rembang, Achmad Sholchan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pegiat literasi untuk menyelenggarakan kegiatan inovatif. Salah satu rencana unggulan adalah pembuatan ruang audio visual berupa home theater atau bioskop mini, yang akan menargetkan anak-anak sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK).

“Pada 2025, telah dianggarkan Rp200 juta melalui APBD untuk pengembangan fasilitas ini. Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik dan bermanfaat bagi segala usia,” kata Sholchan.

Tidak hanya fokus pada literasi, perpustakaan ini juga dirancang sebagai ruang kreasi bagi masyarakat. Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Humas, Sri Marganingsih, mendorong kolaborasi dengan berbagai komunitas, termasuk tim penggerak PKK. Beragam kegiatan, seperti pelatihan menyulam, diharapkan dapat mengisi ruang-ruang di gedung baru ini.

“Perpustakaan ini memiliki potensi besar untuk menjadi tempat berinovasi, baik bagi anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Ini adalah upaya untuk menghadirkan literasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” tambah Sri.

Dengan desain yang menarik dan program-program kreatif yang disiapkan, gedung perpustakaan baru Kabupaten Rembang siap menjadi destinasi literasi dan ruang interaksi yang dinamis bagi seluruh lapisan masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *