Gerakan Pangan Murah Karanganyar Diserbu Warga, Ribuan Paket Sembako Ludes Terjual dalam Hitungan Menit

0

Gerakan Pangan Murah Karanganyar Diserbu Warga, Ribuan Paket Sembako Ludes Terjual dalam Hitungan Menit (JatengNOW/Dok)

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Antusiasme masyarakat sangat tinggi pada acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Halaman Kolam Renang Edupark Intanpari Karanganyar pada Kamis (8/8/2024). Ratusan paket sembako yang disediakan habis terjual dalam waktu singkat.

Acara yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Berbagai komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan sayuran dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Karanganyar, Budi Sutrisno, mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan pada acara ini sangat menarik bagi masyarakat. Misalnya, beras dijual dengan harga Rp56.000 per sak, sedangkan paket gula pasir dan minyak goreng dijual seharga Rp31.000.

“Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” ujar Budi.

Selain menawarkan harga yang terjangkau, acara ini juga mengkampanyekan program “Kenyang Tanpa Nasi”. Masyarakat diajak untuk lebih bervariasi dalam mengonsumsi makanan, tidak hanya mengandalkan nasi. Berbagai produk olahan pangan lokal seperti tiwul dan gemblong juga disediakan dalam acara ini.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mengandalkan nasi sebagai sumber karbohidrat. Makanan lokal seperti tiwul dan gemblong juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat menjadi alternatif yang baik,” tambah Budi.

Salah satu warga yang hadir, Kusnadi, mengaku sangat senang dengan adanya acara Gerakan Pangan Murah ini. Ia merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.

“Saya sangat berterima kasih atas adanya acara ini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan membantu meringankan beban pengeluaran saya,” ujar Kusnadi.

Budi berharap acara serupa dapat terus digelar secara berkala untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya. Selain itu, ia juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya diversifikasi pangan dan mengonsumsi produk lokal.

“Kami akan terus berupaya untuk mengadakan acara seperti ini secara rutin. Semoga dengan adanya acara ini, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *