Gowes Jasirah 2025, Sekda Jateng Dorong Peningkatan Wisata Sejarah dan Ekonomi Daerah

Gowes Jasirah 2025, Sekda Jateng Dorong Peningkatan Wisata Sejarah dan Ekonomi Daerah (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong sektor pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Salah satunya melalui kegiatan Gowes Jasirah 2025, sebuah ajang sepeda santai yang mengangkat tema wisata sejarah. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jateng, Minggu (25/5/2025).
Sumarno menyebutkan, konsumsi masyarakat masih menjadi penopang utama ekonomi Jawa Tengah. Karena itu, sektor pariwisata menjadi pintu masuk yang potensial untuk mengundang lebih banyak orang datang, menikmati, dan berbelanja di daerah ini.
“Kalau kita ingin ekonomi Jawa Tengah tumbuh, maka harus ada lebih banyak orang datang, makan, belanja, dan menikmati Jawa Tengah. Salah satu pintu masuknya, tentu saja wisata,” ungkapnya.
Gowes Jasirah 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Jasirah Race 2025 yang akan digelar pada Juli mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 pesepeda dari berbagai komunitas, dengan rute sejauh 15 kilometer mengelilingi sejumlah titik sejarah di Kota Semarang. Para peserta melintasi kawasan Pleburan, MT Haryono, Kota Lama, Titik Nol, Tugu Muda, Banjir Kanal, hingga Sam Poo Kong.
Sumarno menekankan pentingnya mengangkat kembali potensi situs bersejarah yang selama ini belum terekspos secara optimal.
“Banyak tempat-tempat bersejarah di Jawa Tengah yang potensinya luar biasa, tapi kurang diekspos. Melalui kegiatan ini, kita harap kunjungan wisata bisa meningkat, situs budaya tetap terjaga, dan ekonomi daerah ikut tumbuh,” terangnya.
Lebih dari sekadar promosi wisata, ia juga menyebut kegiatan ini mendukung gerakan hidup sehat di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan edisi kedua setelah tahun lalu mengangkat tema keliling candi. Gowes Jasirah juga menjadi ajang pemanasan untuk Jasirah Race yang lebih besar pada pertengahan tahun nanti.
Sebagai informasi, Jasirah merupakan aplikasi digital Jejak Wisata Sejarah yang dikembangkan oleh Bank Indonesia Jawa Tengah sejak 2022. Aplikasi ini menyediakan informasi seputar destinasi sejarah, pemandu wisata lokal, dan titik-titik UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara promosi budaya, wisata sejarah, dan pemberdayaan UMKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di daerah. (jn02)