Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan melalui Program Speling

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan melalui Program Speling (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di tingkat desa. Hal itu disampaikan saat meninjau program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Senin (10/3/2025).
Program Speling menghadirkan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan Tuberkulosis (TBC), deteksi kanker serviks melalui IVA test, kesehatan jiwa, kusta, hingga pemeriksaan ibu hamil. Warga setempat, Nur Wanti, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini karena dapat melakukan pemeriksaan tanpa biaya yang biasanya cukup mahal.
“Saya ikut IVA test untuk deteksi dini kanker leher rahim. Kalau terdeteksi, bisa ada tindak lanjut untuk pemeriksaan lebih detail,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Sumarsono, yang menilai program ini mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit.
“Kegiatan ini sangat membantu, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit dan yang terpenting gratis,” katanya.
Ahmad Luthfi menekankan bahwa program kesehatan ini sejalan dengan berbagai bantuan lain yang diberikan Pemprov Jateng, seperti bantuan pangan, cadangan pangan, serta program Kartu Jateng Sejahtera. Ia juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan rumah sakit provinsi maupun daerah agar pelayanan kesehatan bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Kesehatan harus berbasis desa agar lebih dekat dengan masyarakat. Ini juga selaras dengan program pemerintah yang mengedepankan layanan kesehatan gratis,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami memiliki tujuh rumah sakit provinsi yang berkolaborasi dengan RS daerah dan swasta. Dengan ini, dokter spesialis bisa langsung turun ke desa,” jelas Yunita.
Dengan adanya program Speling, Pemprov Jateng berharap masyarakat semakin mudah mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa terbebani biaya. (jn02)