Gubernur Jateng Jadi Contoh Nasional, Menperin Apresiasi Strategi Investasi Ahmad Luthfi

Gubernur Jateng Jadi Contoh Nasional, Menperin Apresiasi Strategi Investasi Ahmad Luthfi (JatengNOW/Dok)
KENDAL, JATENGNOW.COM – Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam menarik minat investor untuk menanamkan modal di wilayahnya. Strategi mendorong kepala daerah menjadi “sales” investasi dinilai mampu menciptakan iklim usaha yang sehat dan produktif.
Apresiasi tersebut disampaikan saat Agus menghadiri grand opening pabrik panel surya PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (19/6/2025). Menurutnya, pendekatan yang dilakukan Gubernur Luthfi dapat menjadi teladan nasional.
“Ini hal yang sangat positif. Kami di pusat bisa tidur nyenyak kalau semua gubernur punya mindset seperti Pak Luthfi. Ini harus dicontoh oleh kepala daerah lain,” ujar Agus.
Ia menilai bahwa hasil dari pendekatan tersebut sudah mulai terlihat. Jawa Tengah kini menjadi magnet investasi karena dukungan penuh dari kepala daerahnya, ditambah kemudahan perizinan, keamanan wilayah, dan infrastruktur yang memadai.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah juga mencatat angka yang baik. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng terhadap PDB nasional berada di angka 8,32 persen, dengan pertumbuhan yang melampaui rata-rata nasional,” tambahnya.
Sementara itu, peresmian pabrik PT TMAI disebut sebagai tonggak penting dalam membangun ekosistem industri panel surya di Indonesia. Pabrik tersebut digadang-gadang menjadi yang terbesar di sektor panel surya nasional, dan akan memperkuat kemandirian energi terbarukan di dalam negeri.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak awal dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD serta bupati dan wali kota untuk menjadi agen promosi daerah.
“Kalau semua ikut mempromosikan daerahnya, maka investor akan datang. Kita beri kepastian hukum, perizinan cepat, kawasan industri siap, upah kompetitif, dan SDM yang kami siapkan lewat vokasi dan pelatihan,” tegas Luthfi.
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tercatat mencapai Rp21 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi 4,98 persen. Luthfi menambahkan, posisi Jawa Tengah juga diperkuat dengan adanya Bandara Internasional dan pengembangan pelabuhan untuk memperlancar ekspor.
Ia juga mengapresiasi PT TMAI yang telah menyerap sekitar 60 persen tenaga kerja lokal dari Kabupaten Kendal. Langkah ini dinilai berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat basis industri di daerah.
“Ini langkah nyata industri yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya. (jn02)