Gunakan Knalpot Brong saat Kampanye, Pendukung Ganjar di Boyolali Dianiaya Oknum TNI

0
video viral oknum TNI2

Gunakan Knalpot Brong saat Kampanye, Pendukung Ganjar di Boyolali Dianiaya Oknum TNI. (jatengNOW/dok)

BOYOLALI, JATENGNOW.COM – Menggunakan knalpot brong saat kampanye, pendukung Ganjar di Boyolali dianiaya oknum TNI.

Video viral di media sosial atau medsos, oknum TNI aniaya relawan Ganjar di Boyolali karena menggunakan knalpot brong.

Video dari rekaman CCTV tersebut menjadi viral di media sosial Twitter, TikTok, maupun Instagram. Dalam video berdurasi 30 detik terebut, memperlihatkan penganiayaan oknum TNI terhadap seorang pengendara motor.

Dalam video viral yang beredar, sejumlah orang yang awalnya di pinggir jalan tiba-tiba berlarian ke tengah jalan dan mencegat pengendara motor yang melintas.

Video tersebut banyak dibagikan warganet dan pegiat media sosial (medsos). Misalnya pegiat media sosial @Gus_Raharjo.

Dalam keterangannya, @Gus_Raharjo mengunggah video tersebut dengan memberikan keterangan bahwa pengendara motor yang dicegat adalah relawan Ganjar – Mahfud MD. Adapun, sekelompok orang yang mencegat adalah oknum anggota TNI.

“Mereka bukan Pencuri kenapa se kejam ini ?? Kalo mereka melanggar lalu lintas Itu Tugas Polisi satlantas bukan Tentara . Jalan yang dilintasi juga Jalan Provinsi bukan masuk halaman TNI . Keterangan : Relawan Ganjar-mahfud di hajar TNI di Boyolali,” tulis @Gus_Raharjo, Sabtu 30 Desember 2023.

Begitu juga akun @Paltiwest yang juga ikut membagikan video tersebut berikut keterangan kronologi yang dia dapatkan.

Dalam keterangan yang dia tulis, pengendara motor yang dicegat adalah relawan Ganjar – Mahfud MD yang baru saja pulang dari mengikuti acara kampanye di Boyolali.

Setelah dicegat oleh oknum TNI dari Batalion 408, pemotor tersebut kemudian dibawa ke dalam pos penjagaan selanjutnya dianiaya. Ia juga menyebut, pemotor tersebut dicegat lantaran memakai knalpot brong pada motornya.

“Kronologi yang saya dapatkan.. Relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata di cegat oknum TNI dari batalion 408 dan relawan dicegat lalu di bawa masuk pos penjagaan selanjutnya dianiaya.. Alasan naik motor dengan knalpot breng, padahal itu jalan raya provinsi jalan bus dan truck besar.. lokasi di lampu merah sonolayu kabupaten Boyolali Jateng.. Parah banget ini mah..”tulis akun @Paltiwest.

Informasi yang dihimpun, ada tujuh relawan pendukung Ganjar – Mahfud yang menjadi korban tindak penganiayaan oknum aparat TNI. Dari tujuh korban, dua di antaranya mengalami luka berat dan kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, pihak TNI membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut.

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengemukakan, oknum prajurit TNI yang terlibat penganiayaan tersebut kini tengah diperiksa di Denpom Surakarta.

“Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta,” kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, Sabtu 30 Desember 2023.

Namun, jenderal bintang satu itu tak merinci lebih detail kronologi peristiwa penganiayaan tersebut. Dia menyebut nantinya Kodam IV/Diponegoro akan memberikan penjelasan lebih lanju terkait peristiwa penganiayaan tersebut.

Dihubungi terpisah, Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison saat dihubungi mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

“Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya,” ucap Richard. (*)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *