Guru Penggerak Rembang Didorong Berbagi Ilmu untuk Transformasi Pendidikan

REMBANG, JATENGNOW.COM – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, menekankan pentingnya peran guru penggerak dalam menyebarluaskan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh kepada sesama guru dan siswa. Hal itu disampaikan dalam acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 di Gedung Haji, Senin (2/12).

Menurut Sutrisno, guru penggerak memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rembang.

“Kemampuan yang telah dikuasai bukan hanya untuk diri sendiri, namun harus ditularkan ke anak-anak didik kita. Semoga pendidikan di Kabupaten Rembang semakin baik,” katanya.

Sutrisno juga mengungkapkan bahwa masih terdapat 42 posisi kepala sekolah yang kosong di Kabupaten Rembang. Sementara itu, dari 18 guru penggerak yang telah lulus program, belum ada yang dilantik menjadi kepala sekolah.

“Masih banyak formasi kepala sekolah yang tersedia. Oleh karena itu, tahun depan para guru bisa mendaftar Program Guru Penggerak. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi sebagai kepala sekolah untuk membimbing dan menggerakkan komunitas di sekolah masing-masing,” jelas Sutrisno.

Dalam kesempatan yang sama, Sutrisno mengapresiasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Rembang yang terus membaik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Rembang naik dari 70 pada dua tahun lalu menjadi 72,8 di tahun 2024.

“Angka harapan sekolah juga meningkat dari 6 menjadi 7,8 tahun. Artinya, semakin banyak anak-anak yang melanjutkan pendidikan dan sedikit yang putus sekolah,” tambahnya.

Sutrisno juga menyoroti keberhasilan Program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 Tahun (GASPol 12) yang diinisiasi untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah (ATS). Program ini telah meningkatkan angka partisipasi sekolah dan memastikan pendidikan dasar yang layak bagi masyarakat.

Dengan komitmen bersama antara guru penggerak, masyarakat, dan pemerintah daerah, Kabupaten Rembang diharapkan terus mencetak generasi unggul yang berkontribusi pada pembangunan daerah. (jn05)

About Author