Gus Hajar Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Guru di Jepara

0
IMG-20251125-WA0020

JEPARA, JATENGNOW.COM – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) setiap 25 November kembali menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tahun ini, peringatan HGN sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) digelar di Lapangan Desa Gelang, Kecamatan Keling, Selasa (25/11/2025).

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) yang diwakili Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Gus Hajar menegaskan bahwa peringatan HGN tahun ini menjadi refleksi penting terhadap peran guru dalam membentuk karakter generasi muda di era digital yang penuh tantangan.

Ia juga mengutip laporan Kemendikdasmen dan sejumlah riset pendidikan yang menunjukkan meningkatnya kekerasan dan perundungan di sekolah. Data menunjukkan bahwa kasus bullying naik signifikan, dari 285 kasus pada 2023 menjadi 573 kasus pada 2024, atau meningkat lebih dari 100 persen. Sekitar 31 persen di antaranya merupakan perundungan langsung, baik secara verbal, sosial, maupun fisik. Studi lain mengungkapkan bahwa 36 persen siswa di Indonesia berisiko menjadi korban bullying.

“Saya minta Bapak/Ibu Guru untuk bersama-sama berusaha menjauhkan Jepara dari kasus ini. Guru adalah figur yang paling mampu mendeteksi perubahan perilaku, mengidentifikasi anak yang tertekan, dan memberi perlindungan pertama,” ujar Gus Hajar.

Ia juga menyoroti fenomena baru berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait upaya rekrutmen anak dan remaja oleh jaringan ekstremisme. Modus yang digunakan antara lain melalui game online, ruang obrolan tertutup, hingga media sosial.

“Perekrutan dilakukan melalui game online, ruang obrolan tertutup, dan media sosial. Ini adalah ancaman global yang mulai menyasar anak usia sekolah,” ungkapnya.

Gus Hajar menegaskan bahwa guru tetap menjadi tokoh kunci dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Menurutnya, guru memiliki peran strategis sebagai penentu arah pendidikan dan penjaga masa depan generasi muda. Ia mengajak seluruh tenaga pendidik untuk memperkuat pembelajaran serta memastikan sekolah menjadi lingkungan yang aman dan bebas perundungan.

Peringatan HGN di Jepara berlangsung khidmat dan menjadi pengingat bahwa peran guru tidak tergantikan dalam membangun fondasi bangsa yang kuat dan berkarakter. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *