Gusti Bhre Blusukan ke Pasar Depok, Tegaskan Bukan Persiapan Pilkada Solo

0

Gusti Bhre Blusukan ke Pasar Depok, Tegaskan Bukan Persiapan Pilkada Solo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mendadak melakukan kunjungan ke Pasar Depok, Solo, pada Rabu (10/7/2024). Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 1 Sura.

“Kami melanjutkan silaturahmi selama Sura ini dengan menyapa dan melihat kegiatan warga di sekitar. Hari ini saya senang bisa mengunjungi Pasar Burung Depok dan juga pasar ikan,” ujar Gusti Bhre kepada para wartawan.

Selama kunjungan, Gusti Bhre mendengarkan berbagai cerita dan pengalaman dari para pedagang di pasar tersebut. Ketika ditanya apakah kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan sosialisasi menjelang Pilkada Surakarta, Gusti Bhre dengan tegas membantahnya.

“Nggak, ini hanya silaturahmi saja,” jelasnya.

Kabar bahwa Gusti Bhre akan maju sebagai kandidat Wali Kota Surakarta pada pilkada mendatang memang santer terdengar. Namun, ia menegaskan bahwa kunjungan ini tidak terkait dengan hal tersebut.

Gusti Bhre juga menyinggung pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, beberapa waktu lalu. “Kemarin pas Sura beliau hadir, sempat bicara sedikit. Terima kasih beliau menyempatkan waktu untuk bertemu dan diskusi,” katanya.

Meski demikian, Gusti Bhre tidak mengungkapkan detail isi pembicaraannya dengan Ardianto Kuswinarno. Ia hanya menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pada tugasnya sebagai penguasa Pura Mangkunegaran.

“Kami sementara fokus di kegiatan Mangkunegaran dulu,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Bala Pasar Tradisional Kota Surakarta, Suwarjo, mengungkapkan bahwa para pedagang berharap Gusti Bhre maju sebagai kandidat.

“Kami menghendaki Gusti Bhre dilamar masyarakat, bukan mencalonkan. Bukan hanya Pasar Depok, tapi seluruh pasar tradisional di Solo. Ada wadahnya, Papat Suta, Bala Pasar,” ujarnya.

Menurut Suwarjo, Gusti Bhre dikenal sebagai sosok yang humanis dan memasyarakat. “Cara memasyarakatnya luar biasa. Bukan hanya milenial yang suka tapi juga bapak dan ibu mengidolakan beliau. Mungkin beliau bisa melanjutkan yang sudah dikerjakan Mas Gibran selama empat tahun ini,” katanya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *