Haggies Mugara, Ksatria JNE yang Mengharumkan Nama Jawa Barat di PON XXI
Haggies Mugara, Ksatria JNE yang Mengharumkan Nama Jawa Barat di PON XXI (JatengNOW/Dok)
ACEH, JATENGNOW.COM – PON XXI Aceh-Sumut, ajang olahraga terbesar di Indonesia, mencatat momen bersejarah bagi JNE. Salah satu karyawannya, Haggies Mugara, yang mewakili kontingen Jawa Barat, sukses mempersembahkan medali emas dan perak untuk cabang olahraga Shorinji Kempo, berkompetisi dengan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia.
Haggies Mugara, seorang Ksatria JNE Bogor, telah bergabung dengan perusahaan sejak tahun 2019. Ia memulai karirnya sebagai rider dan kini menjabat sebagai sales counter officer. Prestasi Haggies di bidang olahraga Shorinji Kempo sangat gemilang. Ia pernah berpartisipasi dalam kejuaraan PORDA pada tahun 2010, 2014, 2018, dan 2022, di mana ia berhasil meraih dua medali emas.
Selain itu, Haggies juga telah mengikuti ajang PON sebelumnya pada tahun 2012, 2016, dan 2021, dengan perolehan satu emas dan dua perak, serta turut berpartisipasi dalam ajang Sea Games Myanmar pada tahun 2013 dengan meraih medali perak dan emas.
“Pada keikutsertaan PON 2012 saya meraih perak, PON 2016 dan PON 2021 peraih emas dan perak. Alhamdulillah, PON XXI Aceh-Sumut kembali meraih emas dan perak,” ungkap Haggies, yang merupakan bapak dua anak ini.
Haggies juga memiliki pengalaman berlaga di kejuaraan dunia pada tahun 2013 di Osaka, Jepang, di mana ia berhasil meraih medali emas. Di tahun 2017, ia juga mendapatkan medali perak saat berkompetisi di USA, California. Haggies memulai perjalanan di dunia Shorinji Kempo sejak usia 9 tahun, terinspirasi oleh ayahnya yang memiliki hobi di bidang olahraga tinju. Ia mulai menggeluti hobinya sejak tahun 2001 dan mengikuti kejuaraan nasional pertamanya pada level junior di tahun 2008. PON XXI adalah keikutsertaannya yang keempat.
“Mendalami Shorinji Kempo mengajarkan saya jiwa Bushido, yaitu bersungguh-sungguh dan berjiwa ksatria. Semangat terus dalam mengembangkan hobi ini, semoga saya dapat menjadi inspirasi bagi Ksatria dan Srikandi JNE yang mempunyai talenta luar biasa di luar pekerjaan mereka,” tambah Haggies.
Di tengah kesibukannya sebagai karyawan JNE di bidang pelayanan kiriman, Haggies harus pandai membagi waktu antara latihan dan perhatian terhadap keluarga kecilnya. “Dengan sistem kerja shift, saya dapat mengatur waktu antara pekerjaan dan latihan. Ketika masuk pagi, sepulangnya bekerja saya melanjutkan latihan. Dengan cara ini, saya mempersiapkan diri untuk PON kali ini,” jelasnya.
Kesuksesan Haggies Mugara tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor, serta perusahaan tempatnya bekerja. Sebastian, Kepala Cabang JNE Bogor, mengucapkan selamat atas keberhasilan Haggies dalam meraih medali emas dan perak.
“Prestasi luar biasa ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi perusahaan dan inspirasi bagi seluruh karyawan. JNE sangat mendukung karyawan untuk berprestasi tanpa batas. Kerja keras Haggies selama mempersiapkan pertandingan, disertai doa dan dukungan dari masyarakat Jawa Barat, masyarakat Kota Bogor, dan tentunya seluruh keluarga besar JNE, akhirnya membuahkan hasil,” tutup Sebastian.
Penulis
