Hari Terakhir SPMB Tahap II, Program Gubernur Ahmad Luthfi Sudah Tampung 2.238 Siswa Miskin

0
IMG-20250708-WA0093

Hari Terakhir SPMB Tahap II, Program Gubernur Ahmad Luthfi Sudah Tampung 2.238 Siswa Miskin (JatengNOW/Dok)


SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahap II yang merupakan bagian dari program sekolah gratis Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, resmi ditutup hari ini, Rabu (9/7/2025), pukul 17.00 WIB. Program ini memberikan kesempatan terakhir bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang belum mendapatkan sekolah.

Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Kustrisaptono, mengungkapkan, hingga Selasa (8/7) pukul 11.50 WIB, jumlah siswa yang telah mendaftar mencapai 2.238 orang. Mereka tersebar di berbagai sekolah swasta yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Masih ada kuota tersisa 3.089 kursi. Pendaftaran SPMB Tahap II ini dibuka bagi siswa afirmasi yang belum tertampung. Namun, jika sudah mendaftar di sekolah swasta lain, tidak bisa ditarik ke sekolah mitra,” jelasnya.

Dari total 139 sekolah mitra, sebanyak 14 sekolah sudah penuh kuotanya, masing-masing menampung 36 siswa afirmasi. Sementara sekolah lainnya masih membuka peluang bagi siswa untuk mendaftar hingga penutupan hari ini.

Kustrisaptono menjelaskan, dalam SPMB Tahap I lalu, sebanyak 1.913 siswa afirmasi telah terdaftar, sehingga total yang terserap melalui kedua tahap kini mencapai 2.238 siswa. Meskipun belum memenuhi seluruh kuota, pihaknya menganggap capaian ini cukup baik karena program ini merupakan kelanjutan dari penerimaan siswa afirmasi di sekolah negeri yang telah menyerap lebih dari 70 ribu siswa.

Sementara itu, Kepala SMK Ibu Kartini Semarang, Muhdlor, mengatakan sekolahnya sudah menerima 7 siswa afirmasi di Tahap I, dan 3 siswa tambahan di Tahap II. Ia menilai program SPMB membawa banyak manfaat, baik bagi sekolah maupun siswa dari kalangan kurang mampu.

“Selain membantu promosi sekolah, adanya anggaran afirmasi juga membuat kami bisa memberikan layanan pendidikan yang lebih maksimal. Kami juga aktif melakukan penelusuran ke wilayah seperti Gajahmungkur agar anak-anak bisa memanfaatkan program ini,” ujarnya.

Para siswa yang diterima dalam program SPMB ini akan mendapatkan pendidikan secara gratis. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap tidak ada siswa yang putus sekolah karena alasan ekonomi, dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program ini hingga batas waktu pendaftaran ditutup sore hari ini. (jn02)


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *