HASIL Liga 1: Epic Comeback, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman 4-1, Laskar Sambernyawa Jauhi Zona Degradasi
Dengan hasil ini, PSS Sleman masih tertahan di zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 22 poin. Sementara Persis Solo berhasil naik ke posisi ke-14 dengan 26 poin, menjauh dari ancaman degradasi.
Selebrasi Moaussa Sidibe usai mencetak Brace (JatengNOW/Benediktus Candra)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Persis Solo berhasil mengamankan kemenangan 4-1 atas PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3) malam. Kemenangan ini membawa Persis menjauh dari zona degradasi, sementara PSS masih tertahan di peringkat ke-17.
Laga dimulai dengan tempo tinggi, mengingat kedua tim tengah berjuang keluar dari zona bawah klasemen. Persis Solo yang berada di peringkat ke-15 dengan 23 poin dan PSS Sleman di posisi ke-17 dengan 22 poin sama-sama ngotot meraih kemenangan demi menjauh dari ancaman degradasi.
Gol pertama terjadi di menit ke-12 setelah Nicalao Dumitru sukses memanfaatkan peluang di kotak penalti. Menerima umpan matang dari lini tengah, Dumitru melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Persis.
Tak lama setelah gol tersebut, Persis Solo mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-14. Clayton Silva diganjar kartu usai melanggar pemain PSS yang tengah membangun serangan cepat.
Peluang emas bagi Persis datang di menit ke-20 setelah mereka mendapatkan hadiah penalti. Namun, eksekusi Moussa Sidibe meleset dari sasaran, membuat skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan PSS. Kegagalan penalti ini tampak mempengaruhi mental para pemain Persis, yang mulai lebih agresif dalam menyerang pertahanan PSS.
Hanya berselang dua menit, Persis kembali menerima kartu kuning, kali ini untuk Lautaro Belleggia yang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSS. Situasi semakin memanas di menit ke-28 ketika giliran Abdul Lestaluhu dari PSS yang mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran terhadap pemain Persis.
Jelang akhir babak pertama, Persis terus meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang berbahaya diciptakan melalui umpan silang dan penetrasi ke dalam kotak penalti PSS, namun barisan pertahanan tim tuan rumah masih mampu mengantisipasi dengan baik.
Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit. Pada menit ke-45+2, Persis nyaris menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Jhon Cley yang membentur mistar gawang. Bola sempat memantul ke garis gawang, tetapi wasit memutuskan bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis, sehingga skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSS Sleman hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Persis memasukkan Althaf Indie dan Ramadhan Sananta, sementara PSS memasukkan Betinho.
Di awal babak kedua, PSS harus menerima tiga kartu kuning dalam waktu singkat. Kevin Gomes mendapat kartu kuning pada menit ke-53, disusul Betinho satu menit kemudian, dan Jayus Hariono di menit ke-55.
Persis akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-57 melalui tandukan Jhon Cley setelah memanfaatkan tendangan bebas Sho Yamamoto. VAR sempat digunakan untuk memastikan keabsahan gol, dan wasit akhirnya mengesahkan skor menjadi 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Persis bermain lebih agresif. Hasilnya, pada menit ke-66, Lautaro Belleggia mencetak gol spektakuler lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang menggetarkan jala PSS, membuat Persis berbalik unggul 2-1.
Keunggulan Persis semakin bertambah pada menit ke-79 lewat aksi Moussa Sidibe. Berhasil melewati dua pemain belakang PSS, Sidibe dengan tenang mencungkil bola melewati kiper PSS yang sudah maju untuk menghalau bola. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Persis.
Menjelang akhir laga, PSS sempat mencetak gol di menit ke-88, namun dianulir karena offside. Tambahan waktu delapan menit di babak kedua membuat persis solo melakukan end game, Moaussa Sidibe kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit 90+7. Gol penutup itu membuat Persis Solo memastikan kemenangan dengan skor 4-1.
Dengan hasil ini, PSS Sleman masih tertahan di zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 22 poin. Sementara Persis Solo berhasil naik ke posisi ke-14 dengan 26 poin, menjauh dari ancaman degradasi. (jn02)
About Author
