HASIL Liga 1: Persis Solo Gagal Petik Poin Penuh, Persik Kediri Bertahan dengan 10 Pemain

0
WhatsApp Image 2025-02-14 at 21.07.48_3e6140aa

HASIL Liga 1: Persis Solo Gagal Petik Poin Penuh, Persik Kediri Bertahan dengan 10 Pemain (JatengNOW/Benediktus Candra)

KEDIRI, JATENGNOW.COM – Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/25 antara Persik Kediri dan Persis Solo di Stadion Brawijaya, Jumat (14/2/2025) malam, berakhir dengan skor 0-0. Laga yang berlangsung ketat ini diwarnai kartu merah cepat, gol yang dianulir VAR, hingga insiden pemadaman listrik di penghujung pertandingan.

Kick-off baru saja dimulai, Persik Kediri langsung mengalami pukulan telak setelah Rodrigo Fergonzi diganjar kartu merah pada detik-detik awal pertandingan. Insiden terjadi ketika Fergonzi menyikut wajah Sutanto Tan dalam duel perebutan bola. Wasit meninjau VAR sebelum akhirnya memberikan kartu merah langsung kepada Fergonzi.

Bermain dengan 10 pemain sejak menit pertama, Persik Kediri harus bertahan dari tekanan Persis Solo yang langsung mengambil alih kendali permainan. Menit ke-15, Sutanto Tan justru mendapat kartu kuning akibat menjatuhkan pemain Persik tanpa bola.

Persis terus mengancam lewat tembakan Lautaro di menit ke-19 yang masih bisa diamankan kiper Persik. Hingga menit ke-35, Persis Solo terus menekan pertahanan Persik yang bermain disiplin dan sesekali mencoba melakukan serangan balik cepat.

Menjelang akhir babak pertama, Persis melakukan dua pergantian pemain dengan menarik keluar Sutanto Tan dan Lautaro, digantikan oleh Eduardo Kunde dan Zanadin Fariz. Meski ada tambahan waktu lima menit, skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persik Kediri melakukan tiga pergantian pemain sekaligus dengan memasukkan Dede Safari, Ze Valente, dan Ahmad Nuri Fasya untuk meningkatkan daya tahan tim yang bermain dengan 10 orang.

Persis Solo juga melakukan pergantian pada menit ke-59 dengan memasukkan Arkhan Kaka dan Gio Numberi untuk menambah daya gedor. Namun, pertahanan rapat Persik masih mampu meredam serangan demi serangan dari Persis Solo.

Puncak drama terjadi pada menit ke-71 ketika Persik Kediri mencetak gol melalui Majed Osman. Berawal dari skema sepak pojok, Ze Valente memberikan umpan pendek kepada Osman yang langsung melepaskan tembakan keras ke gawang Persis Solo. Bola masuk, dan para pemain Persik merayakan gol tersebut. Namun, wasit kembali meninjau VAR dan memutuskan gol tersebut tidak sah karena dianggap offside.

Setelah gol dianulir, permainan semakin intens. Persis Solo terus menggempur pertahanan Persik, sementara tim tuan rumah harus kehilangan pemain lagi akibat cedera. Menit ke-80, bek Persik, Kiko, mengalami cedera akibat benturan keras.

Memasuki menit ke-87, pertandingan sempat terhenti karena insiden pemadaman listrik di Stadion Brawijaya. Setelah lampu kembali menyala dan pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu delapan menit, kedua tim masih gagal mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan hasil ini, Persik Kediri tetap berada di peringkat ketujuh dengan 33 poin, sementara Persis Solo masih tertahan di zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 18 poin. Persis harus segera berbenah jika ingin bertahan di Liga 1, sementara Persik perlu meningkatkan konsistensi untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *