Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Solo: Paslon Teguh-Bambang Unggul, Pemilih Bimbang Masih Tinggi -

SOLO, JATENGNOW.COM – Survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 01, Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho, sementara unggul dengan elektabilitas 34,9 persen. Paslon nomor urut 02, Respati Ardi-Astrid Widayani, memperoleh dukungan 23,4 persen. Namun, jumlah pemilih bimbang atau belum menentukan pilihan masih cukup besar, mencapai 41,7 persen.

Menanggapi hasil survei, Bambang ‘Gage’ Nugroho mengungkapkan rasa syukur namun tetap mengingatkan timnya untuk tidak terlena.

“Lebih unggul 11 persen ini mungkin karena kami terus maksimal bertemu masyarakat, dari pagi hingga malam. Sehari bisa mendatangi 15 titik. Tapi hasil survei ini tidak akan membuat kami sombong,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Bambang juga menyoroti potensi praktik-praktik tidak etis menjelang Pilkada. Ia mengaku menerima laporan adanya pembagian uang, sembako, dan barang lain oleh pihak tertentu.

“Meski begitu, banyak yang bilang, ‘terima uangnya, tapi pilihannya tetap nomor 1’,” tambahnya optimis.

Ia juga menyinggung kehadiran Presiden Jokowi di Pilkada Solo. Menurut Bambang, harapannya adalah persaingan tetap berlangsung sehat.

“Kami ikhlas membantu Pak Jokowi sejak awal karir politiknya. Kami tidak minta balas budi, hanya berharap kompetisi ini berjalan adil,” ungkapnya.

Sementara itu, Respati Ardi melihat hasil survei sebagai peluang positif, mengingat angka pemilih bimbang yang masih tinggi.

“Ini menunjukkan masyarakat Solo cenderung memilih dengan pertimbangan matang. Ini bagus karena mereka menilai kualitas paslon,” ujarnya.

Respati berencana memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk menggarap segmen pemilih bimbang melalui kampanye tatap muka.

“Kami sampaikan gagasan tanpa intimidasi, dengan suasana ceria. Pesta demokrasi harus dijalankan dengan semangat kebersamaan,” tegas Respati.

Selain itu, Respati mengumumkan rencana kampanye rapat umum pada Jumat (22/11/2024) mendatang.

“Ini bagian dari kampanye terakhir kami untuk mengajak masyarakat datang ke TPS. Ini bukan hanya tentang Respati-Astrid, tapi masa depan Solo,” jelasnya.

Terkait pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Respati menjelaskan bahwa itu lebih bersifat dukungan moral.

“Masukan dari beliau memberikan saya gambaran untuk memimpin Solo jika terpilih. Ini tentang kepercayaan diri dan tanggung jawab dalam memajukan kota,” pungkasnya. (jn02)