Hebat! Desa Purworejo Rembang Ini Pertahankan Nol Kasus Stunting Berkat Ikan Lokal

0
WhatsApp Image 2025-08-12 at 13.50.14_b6ca657b

Hebat! Desa Purworejo Rembang Ini Pertahankan Nol Kasus Stunting Berkat Ikan Lokal (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Desa Purworejo di Kabupaten Rembang menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga desa terbaik se-Jawa Tengah dalam penanganan stunting tahun 2024. Pencapaian ini diraih berkat keberhasilan desa pesisir tersebut dalam mempertahankan nol kasus stunting baru sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto, menjelaskan bahwa penilaian ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kriteria utama adalah kinerja desa dalam konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Data menunjukkan, tingkat konvergensi penanganan di Desa Purworejo mencapai 98,94 persen. Dari 74 balita usia 0–9 bulan, 96 persen memiliki status gizi normal, sementara 4 persen mengalami gizi kurang.

Desa Purworejo berhasil unggul berkat program inovatif Gerakan Terpadu Atasi Stunting (Genta Stunting). Program ini menggunakan pendekatan pentahelix (kolaborasi multisektor) dan mengoptimalkan ketahanan pangan lokal. Pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi kelompok rentan stunting.

“Mereka memanfaatkan sumber pangan lokal seperti ikan dan hasil laut lainnya, yang kemudian diolah menjadi berbagai produk makanan sehat untuk PMT,” kata Slamet Haryanto.

Selain PMT, program lain yang dijalankan mencakup kegiatan posyandu, bina keluarga balita, bina keluarga anak dan remaja, serta kelas ibu hamil. Proses penilaian dilakukan secara bertahap, mulai dari pengunggahan data di aplikasi Pemprov Jateng hingga pemaparan program di hadapan tim penilai.

Sekretaris Desa Purworejo, Lia Yuliana Pujianto, menambahkan bahwa intervensi penanganan stunting dilakukan sejak dini, yaitu pada remaja putri hingga masa kehamilan. Ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) diintervensi intensif sampai lingkar lengannya mencapai lebih dari 23,5 sentimeter.

Lia juga menyebutkan bahwa anggaran desa untuk PMT mencapai sekitar Rp70 juta, yang menyasar lansia, balita, dan ibu hamil. Bahan baku yang digunakan berasal dari sumber daya lokal, diolah menjadi makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga menarik bagi anak-anak. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *