Hotman Paris Hutapea Beri Bantuan Hukum untuk Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo -

SOLO, JATENGNOW.COM – Pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea, memalui tim pengacara Hotman 911, memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo pada 1 Juli 2019. Tim tersebut tiba di Solo setelah keluarga korban mengadu ke Hotman Paris pada tahun 2023.

Tim Hotman 911 bersama keluarga korban melakukan audiensi di kantor Satlantas Polresta Surakarta pada Kamis, 25 Januari 2024. Mereka bertujuan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan penyelidikan kasus tabrak lari yang menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Lanang Kujang Pananjung, anggota tim Hotman 911, menyatakan bahwa kasus ini telah terhenti dalam pembuktian selama hampir empat tahun. Tim Hotman 911 berusaha membantu keluarga korban agar identitas pelaku segera terungkap.

“Kasus ini terkendala di masalah pembuktian. Kunci dalam mengungkap kasus ini adalah pelat nomor mobil yang belum bisa diungkap polisi,” kata Lanang Kujang.

Saat kejadian, lanjut dia, korban tabrak lari, Retnoning, mengendarai sepeda motor dari arah barat. Setiba di tikungan Flyover Manahan, muncul mobil dari arah berlawanan. Pengemudi mobil hendak mendahului sepeda motor di depannya sehingga keluar marka jalan dan langsung menabrak Retnoning.

Pengemudi mobil sempat berhenti sesaat di lokasi kejadian. Namun, bukannya bertanggung jawab, pengemudi mobil justru melarikan diri meninggalkan korban. Detik-detik kejadian tabrak lari terekam kamera CCTV Dinas Perhubungan (Dishub) yang dipasang di sekitar Flyover Manahan Solo.

Dari hasil audiensi dengan Wakasatlantas Polresta Surakarta, pihak Polresta Surakarta sudah mengumpulkan rekaman CCTV di area-area yang disinyalir dilalui oleh penabrak, baik sebelum maupun setelah kejadian.

“Namun tidak satu pun di seluruh rekaman CCTV yang mampu mengidentifikasi pelat nomor kendaraan si penabrak padahal saat itu cuaca sedang bagus dan CCTV yang dipasang di area Flyover Manahan juga diklaim merupakan CCTV yang terbaik,” imbuh Lanang.

Tim Hotman 911, lanjut Lanang, menghargai komitmen dari pihak Polresta Surakarta yang sampai dengan saat ini masih berupaya mengungkap kasus ini.

“Komitmen serupa juga berlaku bagi kami Tim Hotman 911 untuk mengawal kasus kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo hingga identitas pelaku terungkap,” tandas Lanang.

“Kami juga meminta masyarakat yang mengetahui atau memiliki petunjuk terkait kasus tersebut bisa segera memberi tahu aparat kepolisian,” pungkas Lanang.

Terpisah, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi saat dikonfirmasi menyampaikan, sampai dengan saat ini pihaknya tidak mendapati adanya bukti baru.

“Artinya proses penyidikan itu tetep berjalan dari yang 2019 lalu, apa yang sudah dirilis oleh penyidik itu yang menjadi hasil temuan kita dari kepolisian, sementara pengembangan penyidikan memang seperti itu,” tutur Kapolresta, Jumat 26 Januari 2024, siang.

Kapolresta menambahkan, jika memang nanti ada informasi dari masyarakat atau narasumber yang menyatakan itu temuan baru dan signifikan itu akan ditindaklanjuti.

“Walaupun kemarin sempat naik dan banyak menanyakan terkait hal tersebut, tetapi kami tetap berproses dan sampai sekarang kita tidak mendapati hal yang signifikan yang maksudnya hal baru mengerucut ke A ataupun lainnya itu belum ada,” tegasnya.

“Tentunya kita tetap berproses, siapa pun memberikan informasi baru dan signifikan kami sangat bersyukur,” pungkas Iwan Saktiadi. (jn02)