HUT Dekranas ke-44 di Solo Pecahkan Rekor MURI dengan Parade 102 Kendaraan Hias
HUT Dekranas ke-44 di Solo Pecahkan Rekor MURI dengan Parade 102 Kendaraan Hias (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Puncak peringatan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Solo diwarnai dengan kemeriahan luar biasa. Parade 102 kendaraan hias yang membelah Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota Solo pada Rabu (15/5/2024) berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori parade kendaraan hias terbanyak.
Kemeriahan acara ini tidak hanya menarik perhatian warga Solo, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Ribuan orang tumpah ruah ke jalanan untuk menyaksikan defile ibu-ibu PKK dari 38 provinsi yang menampilkan budaya lokal mereka, serta parade kendaraan hias yang penuh warna dan kreativitas.
“Bagus, tadi ada Punokawan, ada Semar, Petruk, Gareng, Bagong,” ujar Anya, seorang bocah berusia 4 tahun, dengan penuh keceriaan.
Antusiasme masyarakat juga terlihat dari Aqila dan Avril, dua warga Solo yang mengaku sangat menikmati momen tersebut.
“Asyik banget, meriah, jadi tahu budaya-budaya se-Indonesia. Biasanya kan tahunya di internet. Tadi yang bagus dari Jakarta dan Bali. Ada air mancurnya, banyak bunganya,” tuturnya.
Dian, warga Jebres, pun tak mau ketinggalan untuk menyaksikan parade ini. Meskipun diadakan di tengah pekan, ia rela datang untuk merasakan kemeriahan acara ini.
“Bagus, karena sempat dua tahun tidak ada seperti ini karena Covid-19,” ujar Dian.
Puncak acara ini semakin meriah dengan penyerahan sertifikat pengakuan rekor MURI oleh Jaya Suprana kepada Ketua Bidang Parade HUT ke-44 Dekranas, Endang Budi Karya.
Menurut Jaya Suprana, event ini sangat unik karena memadukan budaya dari seluruh Indonesia dengan tarian dan banyak ornamen. Bahkan, ia menyebut bahwa rekor ini layak dicatat sebagai rekor dunia.
“Karena belum pernah terjadi di dunia mobil begitu banyak. Maka saya mohon ibu negara menyerahkan rekor ini kepada ketua bidang parade,” tuturnya.
HUT Dekranas ke-44 di Solo ini bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan kerajinan tangan Indonesia, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui budaya. Parade kendaraan hias yang memecahkan rekor MURI ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi yang patut dilestarikan. (jn02)
Penulis
