HUT Ke-44 Dekranas di Solo Sukses Besar, Transaksi Capai Rp4,3 Miliar
HUT Ke-44 Dekranas di Solo Sukses Besar, Transaksi Capai Rp4,3 Miliar (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Solo telah rampung dengan gemilang pada Sabtu (18/5/2024).
Selain dimeriahkan dengan parade kirab budaya dan kriya yang memecahkan rekor MURI, pameran produk kriya dan wastra di Pamedan, Pura Mangkunegaran, juga menorehkan hasil luar biasa dengan total nilai transaksi mencapai Rp4,3 miliar.
Ketua Panitia HUT ke-52 Dekranas Leomongga Agus Gumiwang mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut.
“Selama empat hari pameran, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 13 ribu orang. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp4,3 miliar,” ujarnya, diiringi tepuk tangan penonton.
Leomongga juga mengapresiasi kinerja Pemprov Jateng dan Pemkot Solo, dalam menyelenggarakan dan melayani peserta dari 38 provinsi.
“Ajang nasional itu tak akan terwujud tanpa sinergi dari berbagai pihak,” tambahnya.
Ketua Harian Dekranas Tri Suswati Tito Karnavian, resmi menutup rangkaian acara HUT ke-44 Dekranas.
“Dengan mengucap Alhamdulilllahi rabbil ‘alamin, puji syukur kepada Tuhan, saya dengan ini menutup rangkaian acara HUT ke-44 Dekranas, dan acara ekspo produk unggulan Dekranas dan Dekranasda. Dengan ini rangkaian acara HUT Dekranas resmi ditutup,” ujarnya.
Sukses penyelenggaraan pameran Dekranas juga turut disokong oleh berbagai Dekranasda di daerah, termasuk Dekranasda Provinsi Jawa Tengah. Stan yang dibikin Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten kota di Jateng, ramai dikunjungi warga. Hal ini terbukti dengan jumlah transaksi yang hampir menyentuh Rp1 miliar.
Catatan Dinas Koperasi dan UKM Jateng, total transaksi hingga 17 Mei 2024 mencapai Rp870.205.500. Jumlah itu merupakan transaksi dari UMKM binaan Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, dan pemkab/ pemkot.
HUT Ke-44 Dekranas di Solo menjadi bukti nyata sinergi dan komitmen bersama dalam melestarikan budaya bangsa dan mendorong kemajuan ekonomi kreatif, khususnya sektor kriya dan wastra. (jn02)
About Author
